Cirebon.swaradesaku.com.Di tengah kritik dari lawan politik, Kuwu terpilih Desa Ciawijapura, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Mitra Sukses membuktikan komitmen mereka melalui budidaya buah melon sebagai langkah nyata mendukung program ketahanan pangan. Keberhasilan ini menarik perhatian Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), yang hadir dalam acara panen raya pada Rabu (26/6).
Pada acara tersebut, KDM tidak hanya menyaksikan proses panen melon jenis premium Amanda Tavi, tetapi juga membeli hasil panen sebanyak 2,3 ton yang dijadwalkan akan dibagikan kepada warga Desa Ciawijapura, termasuk mereka yang sebelumnya vokal mengkritik kepengurusan Bumdes. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pengelola Bumdes dan masyarakat sekaligus merangkul semua pihak untuk berkontribusi pada kemajuan desa.
“Budidaya melon ini memiliki potensi yang sangat besar. Kita semua harus menjaga dan meningkatkan produktivitasnya,” ujar KDM saat memberi sambutan.
KDM juga menyoroti pentingnya integritas dalam kepemimpinan. “Indonesia tidak akan maju jika ada korupsi, termasuk di tingkat desa,” tegasnya. Ia menambahkan, “Jika pemimpin dan rakyatnya baik, Insya Allah akan ada kemajuan.”
Gubernur KDM berharap Desa Ciawijapura dapat menjadi contoh dalam pengelolaan lingkungan yang baik. Beliau mengapresiasi kerja keras BUMDes dalam mengembangkan budidaya melon dan relokasi hasil panen. “Saya beli melonnya 2 ton dengan harga 30 juta. Uang akan saya transfer langsung ke pengurus Bumdes,” tambahnya.
KDM memberikan penghargaan khusus kepada Kuwu Ciawijapura, Ade Sri Sumartini, yang telah berupaya memajukan desa melalui pembangunan infrastruktur, termasuk masjid dan pengembangan BUMDes. Ia mencita-citakan agar Ciawijapura dapat maju dalam berbagai aspek, termasuk pelayanan kepada masyarakat dan pengembangan UMKM.
“Jika ingin menjadikan Ciawijapura sebagai desa wisata, kuncinya sederhana: harus bersih. Perbaiki infrastruktur dan lingkungan sekitar,” jelas KDM.
Dalam kesempatan yang sama, Ade Sri Sumartini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KDM atas dukungan yang telah diberikan. “Ini menjadi momen bersejarah dalam pemerintahan saya. Kami ingin menjadikan desa ini sebagai tujuan wisata dengan potensi yang luar biasa,” ungkapnya.
Ketua Bumdes Mitra Sukses, Algha Aretta Adiwidia, juga menambahkan bahwa uji coba tanaman melon kedua ini mengikuti kesuksesan uji coba sebelumnya. “Kali ini, kami menanam melon Amanda Tavi di lahan seluas satu hektar. Hari ini menandai usia panen, dan kami berharap bisa mendapatkan setidaknya 25 ton melon,” ujarnya.
Algha menjelaskan bahwa proses tanam selanjutnya masih menunggu lahan yang bisa disewakan yang biasanya baru tersedia di akhir tahun. “Tanah yang ada setelah panen melon tidak bisa digunakan kembali untuk menanam melon. Kita perlu melakukan rotasi tanaman agar tidak terjadi kendala di kemudian hari,” tutupnya.
Dengan dukungan gubernur dan semangat masyarakat, Desa Ciawijapura bertekad untuk memajukan potensi pertanian dan menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata yang menarik di wilayah Cirebon.
( Ade Falah )