• Sel. Jul 1st, 2025

DKM Masjid Al-Falah Peringati 1 Muharram 1447 H Dengan Pawai Obor Dan Istighosah

Cirebon.swaradesaku.com. Sejumlah warga masyarakat dengan semangat mengikuti pawai obor yang digelar oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Falah, Blok Puhun, Desa Karangsuwung, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, pada Kamis (26/6/2025). Pawai obor ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, tahun 2025 yang merupakan momen penting untuk merenungkan makna dan hikmah pergantian tahun bagi umat Muslim.

Peringatan Tahun Baru Islam ini berhasil menarik antusiasme warga Blok Puhun. Rute Pawai Obor dimulai dari Mushola Nurul Huda Blok Pulo, melintasi Blok Manis, kemudian Blok Puhun, Kantor Desa, dan berakhir di Masjid Al-Falah. Selama pawai, para peserta membawa obor serta papan bertuliskan nama-nama bulan dalam kalender Islam, sambil mengumandangkan sholawat sebagai ungkapan syukur dan kegembiraan. Suasana semakin meriah berkat keberagaman elemen masyarakat yang turut serta dalam pawai ini.

Ketua DKM Masjid Al-Falah, Toto Sunanto, SH, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara pawai obor beserta kegiatan keagamaan lainnya. Ia mengatakan, “Alhamdulillah, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk ibu-ibu jamaah Masjid Al-Falah, para donatur, serta pemerintahan Desa yang telah memberikan dukungan, baik secara materi maupun immateril. Kami juga menghaturkan terima kasih kepada DKM Masjid Baiturrahim Desa Karangsuwung yang turut berkontribusi dalam acara ini.”

Keseruan pawai obor semakin terasa dengan kehadiran lampu hias yang berkilauan, penampilan drumband Al Furqon, genjring dogdod, serta hadroh dari Ormas Masjid Al-Falah. Kegiatan ini tidak hanya dapat meningkatkan suasana meriah, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan semangat keagamaan di kalangan masyarakat.

Pawai obor ini diharapkan dapat menjadi tradisi yang terus dilestarikan, sebagai bagian dari upaya memperkuat ukhuwah Islamiyah dan membangun komunitas yang lebih harmonis. Semoga langkah ini dapat membantu masyarakat lebih mendalami nilai-nilai keagamaan dan bersatu dalam semangat kebersamaan.

Acara ditutup dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan diakhiri dengan istighosah serta doa bersama. Betapa pentingnya momen ini, yang tidak hanya merayakan tahun baru Islam, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap sesama dalam komunitas.

( Ade Falah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *