Bogor.swaradesaku.com.Warga Desa Tonjong sudah melaporkan Kades Tonjong ke aparat hukum mengenai Pemerintahan Desa Tonjong yang belum juga melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan yang sudah lama rusak, dan di ketahui adanya anggaran samisade yang telah cair pada tahun 2022 lalu namun sampai saat ini tidak juga ada realisasi.
Warga yang sudah menunggu lama sampai saat ini maret 2023 melakukan aksi tanam pohon pisang dan menebar ikan lele di jalan yang terduga telah ada genangan airnya.Harapan warga dengan adanya dana samisade sebesar Rp.336 juta Jalan yang sudah lama rusak ini akan segera di perbaiki.
Puluhan Warga Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, akhirnya melaporkan kepala Desa (Kades) Tonjong, Nur Hakim ke Aparat Penegak Hukum (APH), yakni Polres Depok dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor akibat mandeknya pembangunan jalan Samisade tersebut.
Warga menduga uang program Samisade yang dibiayai dari APBD Kabupaten Bogor tahap kedua yang sudah dikucurkan sejak tanggal 26 Desember 2022 hingga hari ini tidak direalisasikan oleh Kepala Desa.
Akibat tak kunjung selesai, muncul dugaan terjadi penyelewengan anggaran dan terindikasi di korupsi oleh kepala Desa (Kades) Tonjong, Nur Hakim. Dan dugaan penyelewenangan itu menyeruak dan jadi perbincangan warga Desa Tonjong yang siap melaporkan permasalahan ini ke jalur hukum.
“Kami warga Tonjong berharap aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan tegas atas dugaan tindak pidana korupsi Kades Tonjong ini. Seluruh elemen warga Tonjong bersatu sudah tidak mau dipimpin lagi sama Kades yang sekarang, karena banyak masalah dan akhirnya masyarakat yang rugi gara-gara anggaran turun jalan tetep saja rusak,” tegasnya.
Ia juga meminta, agar penegak hukum segera merespon apa yang menjadi laporan masyarakat itu. Jika tidak ada tindaklanjut, ia mengecam bakal melakukan aksi demo ke Kantor Desa Tonjong.(5/3/23)
(Yanto Ipek)