• Sel. Jul 1st, 2025

Bogor.swaradesaku.com. Pemerintahan Desa (Pemdes) Lemah Duhur, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Launching program ketahanan pangan dihadiri oleh Camat Caringin Endi Rismawan, Kepala Desa (Kades) Lemah Duhur Ujang Najmudin, Sekertaris Camat ( Sekcam) Ivan Rivaldi dan staf Desa, jajaran dari Muspika Caringin, Karang Taruna dan para kader kegiatan itu sekaligus Launching kelompok Sri Rejeki dan di buka oleh Camat Caringin .

Kades Ujang Najmudin saat ditemui swaradesaku 25 Oktober 2022 menjelaskan, usai kegiatan acara Launching kelompok ketahanan pangan dalam anggaran (DD ) Dana Desa tahun 2022 melalui anggaran DD Alhamdulillah ada 6 kelompok :

Kelompok 1. Pemberdayaan perikanan Lele atas nama kelompok Media Tani.

Kelompok 2. Pekarangan Pangan Lestari dan P 2 L bersama Karang Taruna kelompok Sri Rejeki.

Kelompok 3. Budidaya Ayam bertelur dengan kelompok Berkah

Kelompok 4. Kelompok bertani dengan buah- buahan atas nama kelompok Bumi Sejahtera.

Kelompok 5. Pemberdayaan peningkatan pertanian cabe dengan nama kelompok Bina Media Sejahtera.

Kelompok 6. Pemberdayaan ternak domba kelompok Taruna Mandiri.

Kades secara simbolis langsung menyerahkan bibit cabe pada anggota kelompok yang memiliki lahan seluas 7 Hektar harapan saya kepada semua kelompok dengan bantuan ini harus berkesinambungan bukan hanya seremonial jangan sampai tidak berkelanjutan nantinya betul- betul bisa bergulir karena ini bukan dana hibah akan tetapi anggaran DD juga tidak sebatas diberikan saja akan tetapi para kelompok dapat mempertanggungjawabkan dan dapat bisa melaksanakan sampai besar dan berhasil semoga bermanfaat, tuturnya.

Endi Rismawan Camat Caringin menyampaikan di tengah- tengah kelompok ketahanan pangan dalam launching ini yang di berikan bantuan bukan anggaran hibah akan tetapi merupakan bantuan yang di ambil dari Dana Desa para kelompok harus bisa berkembang juga berkesinambungan dan berkelanjutan serta kerjasama dengan (BUMDES ) Badan Usaha Milik Desa selain itu juga harus di bentuk Unit karena dalam rangka untuk mengangkat ekonomi masyarakat maka semua kelompok harus transparan juga memiliki data administrasi pembukuan sebagai bahan laporan serta catatan, bantuan ini dalam rangka memperdayakan masyarakat juga untuk mengangkat agar keberadaan ekonomi warga dapat bisa sejahtera, demikian tutupnya.

(Usep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *