Jakarta.swaradesaku.com.Kecamatan Tamansari Jakarta Barat pada tanggal 20 Agustus 2022 kembali mengadakan pertemuan terkait relokasi PKL Kota Tua.

Pertemuan kali ini diadakan diruang pertemuan lantai dua Kantor Kecamatan Tamansari.
Dalam pertemuan ini Camat Tamansari Agus Sulaeman, mengundang Tokoh masyarakat yang ada di wilayah serta tiga pilar seperti Danramil Tamansari Kapten Mulia, perwakilan Polsek Tamansari Kanit Intel Bapak Tuqul, Bimmas Bripka Aix, Kapolpos Iptu Eko Budi, perwakilan Dishub Bapak Aceng dan perwakilan PKL Kota Tua Saudara Riyan.
Dalam sambutannya Camat Tamansari Agus Sulaeman menegaskan khususnya untuk perwakilan PKL bahwa saat ini tidak ada kelompok PKL perwista atau Persada.
Camat Agus Sulaeman hanya ingin mengatasi, membantu dan mengawal proses relokasi, karena bagi dia pengelompokan hanya akan menciptakan dilema.
Saatnya sekarang para pedagang membantu mensukseskan program relokasi ini.
Kecamatan Tamansari dan Pemerintah khususnya Pemda DKI, tidak tinggal diam bahkan Camat Tamansari telah berupaya bersama jajarannya minta kepada perusahaan BUMN yang ada di wilayah Kota Tua seperti Bank Mandiri, BNI 46 dan yang.lainnya melalui surat mengundang mereka untuk bisa memberi ruang kepada PKL Kota Tua hal ini dilakukan agar tidak terkonsentrasi di satu tempat lokbin demikian katanya.
Kerja keras Camat Tamansari untuk mensukseskan program relokasi ini akhirnya mendapat sambutan dari pengelola gedung tua yaitu Bapak Gunawan yang bersedia menyediakan tempat bagi PKL Kota Tua.
Gedung tua yang akan digunakan berlokasi di Jalan Kali besar timur no.33 – 34 serta no.30 A Jalan Kunir yang tembus ke gedung 34.
Saat ini kegiatan pembuatan kios-kios sedang berlangsung, semoga saja lekas selesai.
Menurut informasi dari Camat Agus Sulaeman penggunaan kios nantinya ada biaya sewa yang diwajibkan kepada para pedagang Kota Tua.
kisaran biaya sewa kios perbulan Rp.800.000; ini dilakukan karena pengelola gedung juga menyewa kepada Kementerian Keuangan
hal ini agar tidak merugikan pengelola dan tidak memberatkan pedagang begitu kata Camat Tamansari.

Tokoh masyarakat setempat H.Oding dalam sambutannya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Camat Tamansari dalam mengatasi membantu dan menyediakan lahan relokasi Pedagang.
Karena dengan kita berdagang ditempat yang memang telah disediakan Pemerintah kita akan naik kelas yang tadinya memakai sandal sekarang kita pakai sepatu,demikian kata H.Oding menirukan istilah Camat Tamansari.
Terakhir H.Oding berharap kepada para pedagang ayo kita bantu program relokasi ini.
Kapolpos Jalan Kunir Iptu Eko Budi sedikit memberi penjelasan kepada khususnya PKL Kota Tua bahwa apa yang dilakukan Pemerintah selama ini hanya ingin membantu membenahi,memberi rasa aman nyaman dan mencari jalan terbaik buat kita semua tetkhusus para pedagang, demikian katanya.
Perwakilan tokoh masyarakat Rw.07 Kelurahan pinangsia Bapak Eko Pawanto berharap kedepan dengan hadirnya Lokasi Binaan PKL yang kebetulan berada di wilayahnya bisa saling bersinergi dan meningkatkan pendapatan secara ekonomi terkhusus untuk pedagang.

Camat Tamansari Agus Sulaeman berkomitmen selagi beliau menjabat,dia akan terus membantu menyediakan tempat seperti yang di gedung tua disitu tersedia 278 kios, tetapi beliau juga akan menindak serta menghapus untuk pedagang yang tidak serius. Pokoknya mari kita sama-sama sukses kan relokasi dan penataan Kota Tua demikian tegasnya.
( hariyanto )