• Rab. Jul 2nd, 2025

Indramayu.swaradesaku.com.Di Desa Kedungdawa, dalam kegiatan panen raya padi yang sudah lama dinantikan masyarakat setempat.

Bupati indramayu Nina Mengatakan, “Pemerintah Kabupaten Indramayu siap membantu kesejahteraan petani dalam menopang produksi padi. Hal itu dilakukan agar seluruh petani di Kabupaten Indramayu sejehtera, seperti petani di wilayah Kecamatan Gabuswetan ini”.tuturnya.

“Ada dua catatan,yang pertama masalah Alat Mesin Pertanian (Alsintan), dan satu lagi perbaikan jalan.Kalau jalan sudah menjadi pekerjaan rumah (PR) dan cacatan buat kita, kami akan benahi satu persatu,” katanya.

Bupati Nina menambahkan,”terkait bantuan Alsintan, sudah menjadi prioritas utama pemerintah Kabupaten Indramayu,hal ini sudah ada upaya kerjasama dengan Pemerintah Pusat, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat”,

 “Alhamdulillah pada saat Bulan April – Mei 2021 bertepatan dengan kedatangan Bapak Presiden Jokowi ke Indramayu memberikan Traktor, terus pompa air. Insya Allah yang lainnya nanti akan bisa dibantu,” tambahnya.

Menurut Nina,”selain dua catatan tersebut, Pemkab Indramayu dalam mempertahankan predikat Indramayu sebagai lumbung padi nasional, secara bertahap tengah memperbaiki masalah irigasi pangairan yang mencakup lahan persawahan di 31 kecamatan se-Kabupaten Indramayu.
 
“Yang terpenting saat ini kita berusaha Pertahankan predikat itu sebagai” lumbung pangan”,Semoga semuanya bisa terealisasi,dengan memperbaiki saluran irigasi,dan semuanya kita perhatikan. Kita sama-sama berusaha, sama-sama bergandengan tangan agar semuanya masyarakat Indramayu terutama petani juga nelayan sejahtera,” ungkapnya.

Selain pekerjaan rumah untuk menjadikan petani Indramayu sejahtera, Nina juga mengajak masyarakat Kedungdawa untuk mengikuti kegiatan vaksinasi dan tetap patuh Protokol Kesehatan dalam pencegahan Covid-19. Dengan begitu petani sejahtera serta sehat.

“Mudah-mudahan semuanya sudah divaksin. Ayo yang belum di vaksin jaga Prokes untuk membangun Indramayu sehat dan sejahtra”.papar Nina.

 Sementara itu Kepala Dinas Pertanian (Distan) Indramayu Takmid menjelaskan,”varietas padi Cisantana atau Sintanur memiliki ciri nasi yang pulen dan bisa menghasilkan bobot gabah mencapai 6 ton/hektare”,

“Varietas padi PSM atau Cisantana semacam Sintanur memang memiliki ciri beras yang pulen dan setiap panen bobotnya mencapai 6 ton per hektar. Varietas ini sebetulnya sudah banyak dipakai petani, tapi sekarang sudah mulai tergeser dengan menggunakan varietas-varietas padi yang baru”.tutup Takmid.

(Muslik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *