Bogor.swaradesaku.com.Sekolah Menengah Pertama (SMP ) Widaya Bahkti yang berada di Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor,hari pertama tatap muka di sekolah tetap mengacu kepada prokes dan mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan bagi peserta didik seperti diwajibkan memakai masker,menyediakan Hand Sanitizer, face shield Termometer, juga tempat untuk mencuci tangan dan bagi siswa saat di ruangan tempat duduk pun harus menjaga jarak.
H.Eman Sulaeman S.ag, selaku Kepala Sekolah saat ditemui oleh swaradesaku 1 september 2021 di ruang kerjanya mengatakan,dengan dilakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM ) orang tua wali murid sangat mendukung 100 persen,juga merasa senang bahwa pembelajaran ini dapat berjalan, ada pun sebelumnya dilaksanakan melalui sistim baik daring maupun Ruling yang dilakukan di rumah namun tidak sama dengan secara langsung dapat bisa berhadapan dengan tenaga pengajar.
Untuk di ruangan hanya 50 persen, contohnya, bila siswa biasanya satu ruangan di isi oleh 30 siswa kini hanya 15 siswa setiap ruangan, selain itu setiap siswa- siswi harus mengikuti prokes ketika di sekolah,hal ini,sesuai dengan kebijakan Bupati Bogor Hj Ade Yasin melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.
Lanjut H. Eman sulaeman harapan saya dan masyarakat maupun dari pihak sekolah semoga tatap muka terus berjalan, karena selama hampir 2 tahun pendidikan seperti yang dialami sekarang ini, pembelajaran melalui daring bagi peserta didik, dilaksanakan satu minggu 2 kali ke sekolah dan selebihnya di rumah tapi tetap dalam 1 minggu 6 hari belajar, demikian tuturnya.
(Usep)