Bogor.swaradesaku.com.Berlokasi di Jalan Raya Curugnangka tepatnya di halaman Masjid Baitul Aziz Kampung Maduhur Rt 05/06 Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, sekolompok Panitia yang tergabung dalam Kepemudaan Maduhuhur Menggelar Peringatan HUT-RI yang ke 76.
Pantauan dari Wartawan, terlihat panitia penyelenggara nampak di sibukan dengan berbagai aktivitas persiapan untuk Rangkaian Kegiatan acara yang dimulai Pada Pukul 07.00 WIB dengan diawali Upacara Bendera oleh panitia untuk para peserta dan warga setempat.
(17/08/2021).
Ada yang unik dalam penyelenggaraan Lomba Hari Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini, Ka Ulinan (Permainan) Rakyat yang populer pada tahun 1980-1990 an seperti Galashin, Cing Ball, Dampo, Sumpit, Enggrang, Tetembakan, Koleci, Susumpitan dan tidak tidak terlewatkan di acara ini adu ketangkasan disisipkan dengan kompetisi pertandingan Badminton ,antusiasme riuh rendah dari berbagai kalangan dari Tiga Generasi warga yang menyaksikan.
“alhamdulilah seru,baru pertama kali saya dan angkatan sekarang ini menjadi panitia, adapun permainan ini dilombakan agar anak-anak tidak meninggalkan permainan traditional, Semoga Warga Maduhur semakin akrab untuk jalin silaturahmi walau dimasa pandemi, insya Allah sekarang semuanya sehat”,Ujar Ikhwan Abdilah (17 Tahun) Ketua Panitia.
di wawancari dilokasi yang sama
Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya Kecamatan Tamansari, Asep Suryana (29 Tahun) Mengapresiasi atas Kesadaran Para Pemuda mengkampanyekan dan mengangkat kembali nilai-nilai budaya yang sudah mulai terkikis oleh waktu.
“ini jadi nostalgia untuk kita yang merasa sudah tua, Hari Ini generasi Now mungkin saja baru pertama kali melihat permainan semacam ini, wajib kita tanamkan bersama bahwa terlibat dalam masa lalu itu bukan hal yang primitif sebab pemuda yang keren itu dapat menghargai sejarah dengan menghidupkan dan menanamkan nilai-nilai Budaya dan Kearifan Lokal kepada para generasi selanjutnya”Ucap Asep Suryana.
Lanjut Asep,
“dan yang paling penting ketersediaan tempat cuci tangan,Masker dan fasilitas Protokol kesehatan diperhatikan dengan sangat baik ,bermain gadget bukan sesuatu yang buruk banyak sisi positive yang bisa kita pilah kan menyesuaikan dengan kebutuhan anak, namun di angkatnya kembali
Ka ulinan Rakyat ini dalam bentuk perlombaan di hari yang sakral ini adalah hal yang sangat patut di apresiasi, semoga bisa membuat anak-anak kita lebih excited dan terdorong terus untuk merawat budaya kita, Top Pokok nya buat temen-temen Panitia Maduhur.”Tutupnya.
kegiatan Hari Kemerdekaan Tahun ini diharapakan menjadi contoh tauladan bagi generasi muda lainnya tidak hanya diwilayah tersebut,namun warga Indonesia secara Khusus untuk mencintai Permainan Traditional agar tak lekang oleh waktu.
(Red)