Bogor.swaradesaku.com.Para calon Kades Cibadak, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor,Jawa Barat, pertanyakan hasil Pilkades pada 20 Desember kemarin.
Pasalnya dalam Pilkades kemarin di duga banyak pelanggaran yang terjadi di beberapa TPS yang tersebar yaitu sebanyak 15 TPS,hal tersebut sudah sampai di panitia Kecamatan yang kemungkinan akan berlanjut ke panitia tingkat Kabupaten Bogor.
Terbukti dengan tidak selesainya di tingkat Kecamatan pasalnya para calon tetap ngotot mempertanyakan pelanggaran yang terjadi di kepanitiaan, ada 6 item pelanggaran yang terjadi yaitu, adanya pemilih dari luar Desa,terjadinya money politik,adanya anak masuk dalam DPT,adanya anggota Polisi yang masuk DPT dan banyak warga yang tidak bisa mencoblos dan DPT bermasalah.
Karyama salah satu Calon Kades saat di konpirmasi oleh swaradesaku.com. mengatakan, bahwa pelanggaran harus di tindak lanjuti,baik oleh kepanitiaan tingkat Kecamatan atau Kabupaten Bogor,biar memberikan pembelajaran agar kedepannya tidak terjadi lagi,(31/12/20)
“Persoalan ini bukan masalah menang atau kalah tapi ini biar jadi bahan evaluasi”, pungkasnya.
H.Didin Saprudin Ketua Panitia tingkat Desa membenarkan adanya akan keberatan dari beberapa calon karena tidak puas dengan hasil Pilkades kemarin yaitu ada 6 item yang di di tanyakan.
Terkait hal ini kami dari panitia ngikut aja apa yang di ajukan para calon, demikian tuturnya.
Sampai berita ini di tayangkan Camat Ciampea belum bisa konpirmasi,dan ketika kami menanyakan Satpol PP katanya ga ada di tempat.
(Supendi)