Bogor.swaradesaku.com.Pilkades serentak Kabupaten Bogor tahun 2020, tinggal menghitung waktu, persiapan pun sudah di lakukan oleh setiap panitia Pilkades di 88 Desa di Kabupaten Bogor.
Kami menyambangi sekertariat Panitia Pilkades Nanggerang, Kecamatan Tajur Halang, untuk melihat kesiapan panitia Desa dalam hal pendribusian logistik ke setiap TPS.(19/12/20).
Ketua Panitia Pilkades Nanggerang Mamad Afandi S.pd menyampaikan,terkait pendistribusian surat suara dan kotak suara ini, terutama surat suara dihitung dulu dimasukkan ke dalam amplop terus disegel biarkan disaksikan oleh dua belah pihak dan langsung dimasukkan ke dalam kotak suara kemudian dikunci dan disegel jadi di kunci gembok disegel juga surat suaranya.
Yang distribusikan alat tulis menulis kemudian amplop kosong pengembalian surat suara tidak sah kemudian blanko dan tidak surat suara tidak terpakai dan surat suara yang rusak yang dikembalikan oleh pemilih 19 ini ada, alat untuk panitia TPS untuk menghindari Covid-19 di kotak ini sudah ada sarung tangan plastik.
Untuk Logistik sampai saat ini logistik sudah 90% tinggal memasukkan kartu suara aja ke dalam kotak dan kita menunggu saksi dari dua belah pihak Paslon sekarang sudah datang baru 3 orang dari Paslon nomor urut 1 dan dari Paslon nomor urut 2 baru satu 1 tapi walaupun cuma ada satu kita akan laksanakan karena berarti udah ada saksi dan disaksikan oleh dari Koramil dan juga dari polsek, BPD dan panitia supaya jangan sampai ada kecurigaan.
Untuk besok pelaksanaan acara pencoblosan calon Kepala Desa Nanggerang dimulai dari jam 07.00 pagi Sampai jam.13.00 wib dan kotak suara sekarang ditaruh di tempat yang aman di Desa Nanggerang ditunggu oleh saksi dari kedua Paslon menunggu kotak suara dan juga keamanan dari TNI dan Polri, nanti setelah jam 05.00 wib besok subuh kotak suara itu sudah diterbangkan ke masing-masing TPS.
Untuk waktu pencoblosan sendiri, bagi setiap 100 pemilih per 1 jam. Waktunya dari jam 07.00.wib sampai jam 13.00.wib maksimal, untuk hasil suara sudah bisa diumumkan ya di TPS masing-masing, kita mulai penghitungan suara mungkin mulai pukul 14.00.wib sampai selesai.
pesan panitia ya jagalah persatuan dan kesatuan sukseskan Pemilihan Kepala Desa Nanggerang ini sukses tanpa akses tentu masyarakat sudah dewasa pilih nomor berapa saja terserah masyarakat, sesuka hati nuraninya, tinggal dia menilai mana yang akan dipilih.
Himbauan panitia untuk dikarenakan sekarang masih pandemi Covid-19, pemilih diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan kemudian nanti cuci tangan di tempat masuk dikasih plastik sarung tangan plastik untuk menjaga dia megang paku.
Untuk jumlah TPS yang tadinya memang 12 TPS sekarang menjadi 14 TPS, kotak suara dan TPS kemudian alat logistik otomatis bertambah dan juga anggota KPPS bertambah bertambah 2 karena itu peraturan pemerintah, nggak boleh lebih dari 500 pemilih per TPS
Adapun Kelebihan kartu suara 64 kertas(kartu rusak) langsung di musnahkan oleh ketua panitia dan di saksikan oleh saksi-saksi dari kedua calon kepala desa dan anggota Babinsa, Bimaspol dan Ketua BPD, demikian tuturnya.
(TIm/Red)