Sukabumi.swaradesaku.com. Udara dingin mengikat tulang sumsum walaupun cahaya matahari yang condong ke barat masih menyengat,keindahan alam yang masih alami di daerah pegunungan terlihat selepas mata memandang keindahan alam.
Akses jalan berbatu sepanjang jalan terlihat indahnya pemandangan persawahan, kebun, rumah penduduk, kicuan burung, suara kambing, sambil menikmati indahnya panorama Alam yang asri,hembusan angin pegunungan di saksikan gemuruhnya curug Sodong, ketika di selusuri
cukup melelahkan,dari bilik rumah – rumah penduduk terlihat para petani ,Anak – anak terlihat sedang bermain.terlihat begitu bahagia, sambil melihat orang tuanya sedang bekerja.
Keindahan Alam di lingkungan pedesaan sangat mengesankn di Dusun Cimanggu, arsitektur rumah penduduk kebanyakan berdingding tembok.
Ada juga yang masih rumah khas Cimanggu, daerah ini merupakn sentra penghasil beras terbesar di Desa langkap jaya, bukan hanya itu saja hasil dari tangan terampil warga Cimanggu kuliner khas seperti, Ranginang, dodol, wajit,gula aren,dan sebagainya.
Sarana pendidikan sudah lengkap dari mulai pendidikan PAUD,MI,MTs.MA. PONPES. Mudah di akses oleh warga masyarakat sekitar.
Tenaga pendidik masih dari putra daerah karna mayoritas para pendidik sudah sarjana (Sl) tidak kalah penting keramahan penduduk tidak luntur dengan kemajuan jaman tergambar manakala berpapasan di jalan atau depan pintu rumah mereka menyapa mengajak mampir sekedar minum kopi atau teh.
Keakraban alam dengan lingkungan kian bermakna dalam hati masarakat Cimanggu, walaupun lambat laun teknologi dan informasi akan mendesak tatanan tradisi budaya sekarang pun udah mulai terasa.
Dari komunitas pemuda yang di ketuai oleh Najli Fikri (30) di dukung oleh Tokoh masarakat, Tokoh Alim Ulama, dan Masyarakat dan pemerintahan, untuk membuka dan melestarikan Alam dan budaya wisata alam lestari Cimanggu.
Ketika ditemui swaradesaku.com. di rumahnya Najli fikri mengutarakan keinginan dan harapan bahwa Cimanggu memiliki mutiara terpendam di bidang wisata alam.
Dan sampai saat ini belum ada sentuhan modal dari manapun juga.
Saat ini penataan lokasi wisata donatur dari para pemuda Cimanggu. Dan tiap hari jumat di laksanakan kerja bakti untuk pembuatan akses jalan ke Curug sodong.
Ke lokasi Cimanggu Alam Lestari bisa di lalui oleh kendaraan roda dua atau lebih.
Dari pusat Kota Kecamatan Lengkong kurang lebih sembilan km, demikian harapnya.
(Yana Adriana)