Bogor.swaradesaku.com. Jajaran pengurus KSM LSM GMBI Kecamatan Rancabungur merencanakan akan mengadakan audensi di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor, berkaitan banyaknya permasalahan dan pengaduan dari masyarakat mengenai penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Sugiat Hidayat selaku Kadiv investigasi LSM GMBI Kecamatan Rancabungur menceritakan kepada swaradesaku.com. perihal pengaduan dari masyarakat mengenai masalah penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai.(27/7/20)
Kami pengurus Kelompok Swadaya Masyarakat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia ( KSM LSM GMBI ) Kecamatan Rancabungur akan mengadakan audensi ke Kecamatan Rancabungur sehubungan dengan permasalahan yang ada yaitu kasus BPNT yang di biayai oleh pemerintah.
Hasil dari investigasi di lapangan ada temuan dan pengaduan dari masyarakat bahwa banyak sekali kejanggalan kejanggalan.
Tidak sesuai dengan apa yang telah pemerintah tentukan.
Disini penerima manfaat berhak memilih dan menentukan apa yang dibutuhkan.
Kami sudah mempersiapkan surat pernyataan dari masyarakat yang menerima bantuan tersebut.
Banyak keluhan keluhan dari masyarakat dan kami akan tindak lanjuti permasalahan ini.
Bukan hanya sifatnya teguran akan tetapi kami juga akan melayangkan surat kepada Bupati Bogor dan Dinas yang terkait. Mungkin juga kami akan meminta tanggapan mengenai permasalahan ini yang mana negara dan masyarakat dirugikan.
Kami GMBI miris melihatnya dan menyaksikan kejadian ini. Sembako yang seharusnya sesuai dengan pemerintah anjurkan. Tetapi apa yang terjadi ketika sembako tersebut diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat?
Disini kami KSM LSM GMBI Rancabungur menjembatani masyarakat dan kami sangat simpati.
Oleh karena itu permasalahan ini akan kami lanjutkan ke ranah hukum agar memberikan efek jera kepada oknum yang tidak bertanggung jawab tambah ketua KSM LSM GMBI Kecamatan Rancabungur Harry Suharlan.
( Reporter Syamsudin )