Cilacap.swaradesaku.com.Minimnya minat generasi milenial untuk bertani merupakan tantangan besar bagi pembangunan pertanian di Indonesia.
Apabila ini terus berlanjut maka di masa mendatang akan kekurangan petani.
Bahkan kedaulatan dan ketahan pangan pun akan terancam.
Keprihatinan inilah yang menjadi agenda khusus bagi Harun Arrosyid S.Sos.l anggota DPRD Kabupaten Cilacap dari fraksi Partai Amanat Nasional.
Dalam reses masa sidang 1 tahun 2019. Masa keanggotan Tahun 2019-2024 Daerah pilihan (dapil) 2 ,di buka oleh Kepala Desa Sundaryo yang bertempat di aula gedung pertemuan Desa Bojong Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap jawatengah.
Untuk mendorong para milenial dalam bidang usaha pertanian;perdagangan,peternakan perikanan,dan industri home,Harun Arrasyid menggandeng Sahid Hidayat Kepala Seksi Pemberdayaan Fasilitas Usaha Mikro dan Kewirausahaan untuk memberikan pemaparan kepada para milenial agar menjadi pengusaha yang berhasil serta bagaimana cara mengembangkan juga usaha mereka bisa laku dan di terima oleh masyarakat.
Dalam paparannya Sahid Hidayat juga memberikan petunjuk dan bersedia memberikan pendampingan bagi para pelaku usaha yang ingin mengurus perizinan di bidang UMKM melalui Pelayanan Usaha Terpadu (PLUT) yang ada di Kabupaten Cilacap.
Lebih lanjut Harun menjelaskan ,” mengingat kebutuhan pangan masa depan akan semakin besar seiring laju pertumbuhan penduduk , maka para milenial inilah yang harus melanjutkan.
Dan tingginya kemiskinan dan pengangguran di kabupaten Cilacap , yang tentunya ada peluang di sisi hukum inilah yang harus di isi oleh kelompok tani milenial untuk mendorong perekonomian lokal,” ungkapnya.( Hasan Basri )
