Sukabumi.swaradesaku.com.Formasi kependekan dari dari Forum Ormas LSM dan Komunitas Siliwangi Sukabumi merupakan wadah gabungan beberapa Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang baru berdiri seumur jangung namun tingkat kedewasaannya tidak perlu diragukan.
Hal tersebut dikatakan Prabu Rusmana selaku Ketua Formasi saat menerima kunjungan dari Forum Komunikasi Do’a Bangsa (FKDB), salah satu anggota Formasi yang melakukan kunjungan silaturahimi.
Selain silaturahmi, tujuan kedatangan FKDB tidak lain mempererat hubungan baik dantara FKDB dengan Pengurus Fornasi dan anghota lainnya.
“Ini merupakan komitment kami dalam menjalin hubungan baik dengan Formasi maupun dengan anggota lain termasuk sesama ormas. Hubungan ini ditandai dengan kesepakatan untuk membangun kerukunan sesama perkumpulan yang dilandasi oleh persatuan dan keaatuan sesama anggota Formasi,” ungkap Tus Wahidin, Sekjend FKDB yang juga hadir bersama perwaklian pengurus lainnya.
“Gagasan ketua Formasi (Prabu Rusmana-Red) untuk membangkitkan sektor pertanian merupakan sinyalemen yang satu frekwensi dengan marwah FKDB yang setelahnya melakukan demplot di 16 provinsi dengan peningkatan produktivitas yang signifikan, kini melangkah ke step FKDB On Farm. Dimana ini merupakan karya nyata FKDB dalam ikut serta membantu pemerintah dalam membangun Indonesia berdaulat di bidang pangan yang kami yakini dapat membangkitkan ‘ekosistem’ perekonomian menuju terciptanya kedaulatan pangan tersebut,” tambah Tus Wahidin.
Masih menurut Tus Wahidin, bagi FKDB, silaturahim seperti ini merupakan ajang berbagi informasi dan saling membina power kebaikan untuk kemaslahatan umat. Silaturahim merupakan arena tabayun yang mengikis berbagai fitnah perusak kebersihan hati.
Melalui instrumen ini pula, lanjut Tus Wahidin, FKDB melakukan tabayun tentang semua pergerakan FKDB yang semata mata hanyalah untuk kebaikan umat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan ego kelompok. Kekuatan FKDB yang sekarang terus dibina dan diupayakan adalah semata mata untuk melindungi yang lemah.
“Formasi melalui ketuanya bisa memahami sedikit banyak tentang kiprah ketua umum FKDB, kiprah personal FKDB, dan kiprah manjemen FKDB itu sendiri, terlebih niat FKDB dengan segala manuver terobosannya,” ungkap Tus Wahidin.
“Semoga semua ormas termasuk FKDB dengan fungsi sosial kontrolnya bisa dan mampu menjabarkan nilai -nilai Pancasila dalam setiap langkahnya. Dan diharapkan pemerintah dapat membantu membukakan ruang bagi warganya yang bertekat membangun dan terus membangun dengan berbagai kreasi dan inovasi demi kwmajuan bangsa Indoneaia tercinta,” tutupnya.
Reporter : Arta ST
Editor : Didi S