Cirebon.swaradesaku.com. Pemerintah Desa Karangmekar, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, mulai merealisasikan program Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat tahun 2025 dengan melakukan pengaspalan hotmix pada ruas jalan desa yang menjadi akses utama masyarakat.
Kuwu Karangmekar, Rusmanto, menjelaskan bahwa pemanfaatan Banprov tahun ini difokuskan pada pengaspalan Jalan Kartini, tepatnya di Gang Holiday, yang mencakup wilayah Dusun 1, Dusun 2, Dusun 3, dan Dusun 4.
“Alhamdulillah, tahun ini Banprov dapat kami realisasikan untuk meningkatkan kualitas akses jalan desa. Jalan Kartini menjadi prioritas karena merupakan jalur mobilitas warga yang cukup padat,” ujar Rusmanto.
Adapun pagu anggaran untuk kegiatan peningkatan infrastruktur tersebut tercatat sebesar Rp 98.000.000, yang dialokasikan sepenuhnya untuk pekerjaan pengaspalan hotmix.
Realisasi Banprov tahun 2025 di Desa Karangmekar ini menjadi bukti komitmen pemerintah desa dalam mendorong pemerataan pembangunan infrastruktur hingga tingkat dusun. Infrastruktur jalan yang layak diyakini mampu memberikan dampak besar, mulai dari kelancaran aktivitas ekonomi warga, peningkatan akses pendidikan, hingga mempermudah layanan sosial kemasyarakatan.
Untuk pelaksanaan teknisnya, pekerjaan pengaspalan dikerjakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) dengan turut memberdayakan masyarakat setempat, sehingga manfaat pembangunan tidak hanya terlihat pada hasil fisiknya saja, tetapi juga membuka ruang partisipasi dan pemberdayaan warga.
Selain itu, realisasi pengaspalan ini menjadi indikator bahwa Pemdes Karangmekar mampu memanfaatkan bantuan provinsi secara tepat sasaran, transparan, dan merata. Pembangunan yang menjangkau empat dusun sekaligus mencerminkan keberpihakan pemerintah desa terhadap kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.
Warga setempat menyambut baik proyek tersebut, mengingat Jalan Kartini selama ini merupakan jalur vital bagi aktivitas warga—baik untuk bekerja, berdagang, maupun kegiatan sosial sehari-hari. Dengan pengaspalan hotmix, kualitas jalan dipastikan lebih baik, lebih nyaman, dan memiliki daya tahan lebih tinggi dibandingkan perbaikan biasa.
Melalui pembangunan ini, Pemdes Karangmekar berharap masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung serta turut menjaga hasil pembangunan agar dapat digunakan dalam jangka panjang. Sinergi antara pemerintah desa, lembaga terkait, dan partisipasi warga menjadi kunci keberhasilan pembangunan desa menuju lingkungan yang lebih maju, produktif, dan nyaman.
( Ade Falah )