• Kam. Okt 30th, 2025

Bogor.swaradesaku.com. Aqua menjadi trending topik di media konvensional maupun media sosial dalam dua pekan terakhir. Hal ini terjadi pasca inspeksi mendadak (sidak) Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM) ke salah satu pabrik Aqua di Subang, Jabar.

Pro-kontra netizen terkait air pegunungan, sumur bor dan seterusnya soal Aqua pun tak terbendung. Namun, kabar viral soal Aqua mulai mereda setelah manajemen Aqua memberikan penjelasan rinci ditambah klarifikasi KDM.

Isu viral Aqua juga menjadi sorotan sejumlah tokoh masyarakat di wilayah selatan Kabupaten Bogor. Salah satunya seperti disuarakan H. Saprudin Jepri yang sekaligus mantan Kepala Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

“Sewaktu saya menjadi Kepala Desa Ciherang Pondok selama dua periode, saya sempat keberatan akan hadirnya pabrik Aqua karena warga kuatir jika terjadi kekurangan air karena disedot Aqua. Namun, setelah saya mendapatkan penjelasan ilmiah secara detail dari pihak Aqua, saya mengizinkan pabrik Aqua berdiri di Desa saya,” ungkap H. Saprudin Jepri di hadapan 35 media lokal dan nasional yang hadir dalam acara gathering Forum Wartawan Bogor Selatan (FWBS), Rabu, 29 Oktober 2025.

Ia menjelaskan Aqua mengambil air Aquifer di kedalaman lebih dari 100 meter di bawah tanah sehingga tidak terkontaminasi cemaran serta tidak mengganggu sumur-sumur masyarakat di sekitarnya.

“Aquifer ini terbentuk dari aliran air pegunungan sehingga tak ada salahnya jika Aqua mengklaim dari air pegunungan,” ucap mantan Ketua Apdesi Kabupaten Bogor ini.

Tokoh yang kini menjadi pengusaha wisata rafting Grand Titik Kumpul ini pun mengaku sejak berdirinya pabrik Aqua tidak ada sumur masyarakat yang kekeringan di sekitarnya.

“Kami justru berterima kasih karena Aqua telah bisa menghidupi ribuan pekerja,” imbuhnya diamini tokoh Bogor Selatan lainnya, H. Asep Misbahussudur alias H. Bono.

Sementara itu, pihak Aqua menegaskan aktivitas produksi air mineral merk Aqua tetap berjalan normal pasca diterpa berita viral sidak KDM.

“Semua masih berjalan normal dan lancar. Kami tidak terganggu dengan berita-berita yang trending topik belakangan ini,” ujar SR Manager PT Tirta Investama Plant Caringin, Jakaria.

Jakaria menyampaikan Aqua telah hadir 13 tahun di wilayah selatan Kabupaten Bogor sejak 2012 dan telah menyerap ribuan tenaga kerja.

“Di Bogor Selatan ada pabrik Aqua Ciherang, Caringin, dan Lido. Sedangkan di Kabupaten Bogor juga ada pabrik Aqua Citeureup dan Sentul. Alhamdulillah, semua masih berjalan lancar dan kami juga tetap berkomitmen untuk menjaga alam dan menebar kebaikan untuk semua,” ungkapnya.

Disisi lain, Ketua Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS), Muhsin, menyatakan kesediaannya untuk menjalin kolaborasi dengan semua pihak dalam upaya penyelamatan lingkungan.

“Kami siap bekerjasama dengan semua pihak termasuk dengan Aqua maupun insan pers dalam upaya menjaga komitmen bersama menjaga lingkungan agar wilayah selatan Kabupaten Bogor khususnya tetap hijau dan lestari,”

(Usep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *