Lamandau.Kalteng.swaradesaku.com. Ketua DPD Garda Antang Petahu Kabupaten Lamandau Alfonso menyikapi persoalan dugaan kasus asusila dan kekerasan yang sedang viral di Desa Tanjung Beringin, sangat menyesalkan kejadian tersebut.
Alfonso ketika di temui awak media dikediamannya di Jalan Ulin Kota Nanga Bulik menyampaikan, bahwa pemberitaan tindakan asusila dan kekerasan seperti yang disampaikan Bambang Ariyanto (Rama) selaku Ketua BPD Desa Tanjung Beringin di media swaradesaku kejadian itu sangat disesalkan dan disayangkan sekali apalagi infonya telah beredar di sosial media atas postingan video adegan tindakan kekerasan yang terjadi di rumah salah satu warga Desa Tanjung Beringin diduga tindakan kekerasan itu dilakukan oleh Unang yang merupakan Kades Tanjung Beringin terhadap pihak yang diduga pelaku asusila yang infonya bukan warga desa Tanjung Beringin, kejadian ini baik itu dugaan asusila dan kekerasan bahwa dua – duanya sangat mencoreng nama baik Desa Tanjung Beringin dan Pemerintah Desa, hal ini merupakan perbuatan melanggar hukum, ini menjadi perhatian khusus kita bersama supaya kedepan tidak terulang lagi kejadian seperti dan bukan contoh yang baik bagi generasi muda, kita harus menghargai lingkungan sosial dan adat istiadat serta hukum yang berlaku agar situasi kondisi selalu kondusif, ucap Alfonso.
Kemudian Alfonso menambahkan, kita semua warga masyarakat khususnya masyarakat Desa Tanjung Beringin dan sekitarnya memberikan dukungan kepada pihak penyidik Polres Lamandau dalam mengungkap sedetil – detil kebenarannya sebab musabab yang sebenarnya terjadi termasuk kebenaran dari isi postingan video yang sudah beredar di umum atas dugaan kekerasan yang kesannya main hakim sendiri yang dilakukan oknum Kades begitu juga halnya tindakan perbuatan asusila tersebut, demikian pungkasnya.
(Supianur 88)