• Ming. Sep 28th, 2025

Ormas AMX PAC Karangwareng Siap Kawal Proyek Revitalisasi SMP Satu Atap Negeri Karangwareng, Warga Bersyukur

Cirebon.swaradesaku.com. Kabar baik datang dari Desa Seuseupan, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon. Masyarakat menyambut dengan penuh rasa syukur atas dimulainya program revitalisasi gedung SMP Satu Atap Negeri Karangwareng. Proyek ini dianggap sebagai langkah strategis dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih representatif, aman, dan nyaman bagi para siswa dan tenaga pendidik.

Revitalisasi ini merupakan program bantuan dari pemerintah pusat yang disambut antusias oleh masyarakat setempat. Tak hanya sebagai bentuk pemerataan pembangunan infrastruktur pendidikan, proyek ini juga menjadi simbol perhatian negara terhadap kualitas pembelajaran di daerah.

Salah seorang warga, Agus Supriatna, mengungkapkan harapannya agar proyek tersebut dikerjakan secara profesional dan bertanggung jawab. “Dengan adanya bantuan ini, kami sangat berharap pengerjaannya dilakukan dengan baik, sesuai standar, dan transparan. Anak-anak harus bisa belajar dengan aman dan nyaman,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Suratman, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Wa Udel, selaku Ketua Ormas Anak Muda Xavelari (AMX) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Karangwareng. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terlibat aktif dalam pengawalan proyek tersebut sejak awal pelaksanaan hingga tahap akhir pembangunan. “Saya, Udel dari Ormas AMX, siap memantau langsung proses revitalisasi ini. Jangan sampai ada pekerjaan yang dilakukan asal-asalan. Harus sesuai aturan agar hasilnya benar-benar berkualitas dan tahan lama,” tegasnya.

Namun dalam kunjungan lapangan yang dilakukan tim Swaradesaku bersama perwakilan ormas AMX, ditemukan adanya indikasi pengabaian aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) oleh sebagian pekerja. Hal ini menjadi catatan penting yang perlu segera ditindaklanjuti oleh pihak pelaksana proyek, mengingat pentingnya K3 dalam menjamin keselamatan para pekerja dan kualitas bangunan jangka panjang. “Kami sangat menyayangkan masih adanya pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja. Ini harus menjadi perhatian bersama agar tidak terjadi kecelakaan kerja yang seharusnya bisa dicegah,” tambah Udel.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan fungsi kontrol masyarakat sipil, AMX PAC Karangwareng menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pembangunan fasilitas pendidikan di wilayahnya. Udel juga menyuarakan harapan agar pemerintah tidak hanya berhenti pada proyek revitalisasi gedung, namun juga mempertimbangkan anggaran lanjutan untuk infrastruktur pendukung lainnya. “Kami dari AMX meminta agar pemerintah lebih memperhatikan sekolah ini. Harapan kami, tahun depan ada tambahan anggaran, terutama untuk pembangunan pagar tembok keliling demi menjaga keamanan siswa dan lingkungan sekolah,” ujarnya.

Kehadiran organisasi masyarakat seperti AMX PAC Karangwareng yang proaktif dan peduli terhadap proyek pembangunan publik mendapat apresiasi dari warga. Peran serta ormas dalam melakukan pengawasan diharapkan mampu mencegah penyimpangan, serta memastikan bahwa hasil pembangunan benar-benar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat luas.

Program revitalisasi SMP Satu Atap Negeri Karangwareng ini menjadi angin segar bagi dunia pendidikan di wilayah tersebut. Masyarakat berharap agar proses pengerjaan berjalan lancar, tepat waktu, dan dapat segera dinikmati oleh para siswa. “Kami titip masa depan anak-anak kami melalui proyek ini. Semoga semuanya berjalan sesuai rencana,” tutup udel.

( Ade Falah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *