Lebak.swaradesaku.com. Aktifis dan penggiat sosial di kabupaten Lebak mengapresiasi Festival Seni Multatuli (FSM) 2025, program aspirasi anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana yang digelar di halaman Museum Multatuli selama tiga hari, 19-21 September 2025.
Ketua Komunitas Aspiratif (Komunas), Achmad Syarif mengatakan bangga ada wakil rakyat yang peduli dengan kemajuan kebudayaan yang ada di Lebak.
“Sangat bangga, ada anggota DPR RI yang peduli dengan tanah kelahirannya. Semoga kegiatan festival seni ini bisa terus berkelanjutan, ” kata ketua Komunas.
Tokoh pemuda di Lebak, Ahmad Taufik juga mengaku bangga dengan program aspirasi dengan gelaran festival seni yang dilakukan anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana.
Menurut Topik, dperan Bonnie Triyana yang juga salah satu penggagas berdirinya Museum Multatuli menjadi bukti kepeduliannya dengan Lebak.
Keberadaan Museum Multatuli berhasil menarik perhatian masyarakat luas. Hal ini terbukti dengan banyaknya kegiatan kesenian yang telah digelar sejak museum berdiri.
Anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana dalam menjelaskan bahwa kehadiran museum membutuhkan daya tarik agar masyarakat berpartisipasi aktif. Maka timbullah gagasan menggelar Festival Seni Multatuli. “Ketika museum didirikan, saya dan Ibu Iti Octavia Jayabaya serta kawan-kawan sadar butuh magnet agar masyarakat ikut berpartisipasi. Dari situlah lahir Festival Seni Multatuli,” Bonnie Triyana.
Ia juga menegaskan bahwa tujuan Festival Seni Multatuli bukan untuk mengultuskan Multatuli semata. “Bukan untuk mengultuskan Multatuli, melainkan mengangkat semangatnya, semangat pembebasan, antipenindasan, dan perjuangan rakyat kecil,” tambahnya.
Festival Seni Multatuli (FSM) 2025 di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten berlangsung pada 19-21 September 2025 Bertemakan “Orang-Orang Baru dari Banten”.
Selama event berlangsung terdapat ragam pertunjukan seni tradisi seperti Karomong Baduy dan Calung Renteng. Selain itu digelar juga Simposum, Telusur Jejak Multatuli, diskusi budaya, pertunjukan teater dan pertunjukan musik. Terdapat juga penampil seperti penyanyi Once Mekel dan Butet Kartaredjasa.
(Aweng)