Sentani.Papua.swaradesaku.com.
Komando Operasi Swasembada melalui Letkol Inf Moch. Renaldy H., S.Sos., M.Si. selaku Asintelter Koops Swasembada memberikan klarifikasi terkait insiden penembakan yang terjadi pada hari Minggu tanggal 7 September 2025 di wilayah Kampung Kalimao, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.(8/9/25).
Benar bahwa pelaku adalah personel Koops Swasembada yang ditugaskan di perbatasan sebagai perbantuan kepada Satgas Pamtas RI-PNG wilayah Kab. Keerom terkait informasi di lapangan.
Benar bahwa telah terjadi penembakan kepada saudara Petrus Edizon Maunda yang merupakan Disertir dari Kodim 1715/Yahukimo.
Berdasarkan keterangan awal yang dihimpun di lapangan, kronologi pada hari minggu dimana anggota atas nama Kapten J beserta rekannya akan melaksanakan ibadah saat melintasi jembatan Kalilapar II bertemu dengan sekelompok massa kurang lebih 15 orang, disitu terdapat saudara petrus, dengan niat baik untuk menyapa dan turun dari kendaraan namun ikhtikad baik tersebut mendapat imbalan berbalik dan mendapat respon dengan cara saudara petrus menyerang dengan lemparan batu. Saat mendapat lemparan batu ini Kapten J berusaha menghindar dan melarikan diri namun tetap di kejar dengan mengunakan kapak, upaya pengapakan dari saudara petrus berkali-kali dan sempat di tangkis oleh pelaku Kapten J karena semakin terdesak akhirnya Kapten J mengeluarkan tembakan kemudian kendaraan yang di gunakan oleh Kapten J sempat di rusak oleh masyarakat dan di bakar. Untuk mengamankan diri Kapten J lari ke hutan dan kemudian lari menuju pos Kalimau yakni pos Satgas TNI yang berada di wilayah Kampung Kalimau untuk mengamankan diri.
Saat ini, untuk Kapten J sudah diamankan di Pomdam XVII/Cenderawasih dalam penanganan proses yang lebih lanjut. Terkait dengan beredarnya informasi di masyarakat, diluar dari klarifikasi ini belum dapat dipastikan kebenarannya .
Demikian informasi yang diterima team media melalui telepon informasi mengenai keadaan yang terjadi dilokasi kepada team media
Red : Bram.S