Makassar.swaradesaku.com. Para Aktivis Pergerakan Mahasiswa dari Cipayung Plus Gowa yang terdiri dari IMM, BMI, SAPMA Pemuda Katolik, PMKRI, HMI, GMNI,sedang mendengarkan nasehat dari Putra Mahkota Kerajaan Gowa di Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Gowa, Putera Mahkota Kerajaan Gowa, Andi Muhammad Imam Daeng Situju bin Andi Kumala Idjo Daeng Sila Kareng Lembang Parang Sultan Malikussaid II Batara Gowa III menyatakan dukungannya terhadap kebebasan berpendapat sebagai bentuk kepedulian terhadap Arah Kebijakan Penyelenggara Negara.
“Saya sangat menghargai kebebasan berpendapat dimuka umum, sebab itu diatur dalam Undang-Undang No 9 Tahun 1998, saya juga sangat berterima kasih atas keprihatinannya terhadap isu lokal dan nasional belakangan ini terhadap Kebijakan Penyelenggara Negara diberbagai sektor”,
pesan beliau melalui keterangan ini di Gowa, Selasa.
Putera Mahkota juga punya harapan mendalam kepada para aktivis mahasiswa agar tetap netral dalam menyampaikan pendapat.
“Selaku yang diberikan tanggungjawab pelanjut Tahta Kerajaan oleh Ayahanda saya Raja Gowa ke XXXVIII, bahwa pemuda harus didengar dan dirangkul demi tersampaikannya aspirasi masyarakat, sebab ditangan para pemudalah perubahan dan perbaikan Negara ini kedepannya bisa diwujudkan,
namun saya juga dipesan oleh Beliau agar Menjaga Marwah Daerah kita sebagai Tanah Yang Mulia dan Bersejarah, maka dengan ini saya menyampaikan dengan Hormat kepada kalian untuk tidak melakukan hal – hal
yang dapat dan Kedamaian baik terhadap Masyarakat, Pemerintah dan Kerajaan Gowa.” ujar Putera Mahkota.
Beliau juga menyatakan prihatin dan mengutuk penjarahan serta provokasi destruktif.
“Pada saat yang sama, saya sangat prihatin pada semua korban sekaligus mengutuk keras penjarahan dan provokasi destruktif yang merusak kohesi sosial serta mengganggu ketenangan publik,”
Putera Mahkota juga menekankan keselamatan mahasiswa sebagai “Agen Of Change” harus menjadi prioritas dalam penyampaian aspirasi yang berlangsung di ruang publik, agar tidak dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab Oleh karena itu jika aksi akan terus dilakukan, Putera Mahkota Kerajaan Gowa mengajak seluruh pemuda dan mahasiswa untuk merapatkan barisan dengan damai, menjaga marwah gerakan mahasiswa agar tidak dimanfaatkan pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi dari kekacauan yang terjadi belakangan ini.
“Kalian adalah Agen Of Change and Control Public, maka jaga gerakan kalian agar tidak disusupi kepentingan tertentu yang ingin menunggangi gerakan kalian, sebab keselamatan kalian juga harus menjadi prioritas
Saya juga mengajak para stakeholder, untuk membuka ruang diskusi pada adik-adik Mahasiswa dan Pemuda yang ingin menyampaikan Aspirasi, rangkul dan support mereka sebagai Generasi Penerus Perjuangan Kemerdekaan di Republik Indonesia, itu sebagai salahsatu contoh terbaik dalam merawat demokrasi yang sehat dan bermartabat, dengan selalu mengedepankan dialog dan langkah persuasif,” demikian Andi Imam Daeng Situju.ungkapnya,
(Arifin Sulsel)