• Sel. Agu 26th, 2025

Sedong Hadirkan Destinasi Wisata Baru, “Pasundan Selfi”, Perpaduan Alam Dan Kearifan Lokal

Cirebon.swaradesaku.com. Kecamatan Sedong kembali menunjukkan geliat inovasi pariwisata Desa. Berlokasi di depan Balai Desa Panongan Lor, kini tengah dipersiapkan Pasundan Selfi, sebuah destinasi wisata berbasis bambu yang memadukan keindahan alam, kreativitas warga, dan kekayaan budaya lokal.

Lokasinya terbilang strategis karena berada tepat di depan Masjid Nurul Falah yang berdiri megah, memberikan sentuhan religius sekaligus kenyamanan bagi para wisatawan yang ingin beribadah.

Kuwu Panongan Lor, Agus Samsyah, menjelaskan bahwa Pasundan Selfi tidak hanya ditujukan sebagai tempat berswafoto, tetapi sebagai ruang wisata kreatif yang bisa dinikmati masyarakat lokal maupun luar daerah.

Dengan latar hamparan sawah dan pegunungan yang membentang, tempat ini menawarkan suasana asri dan alami, menjadi pembeda dari destinasi-destinasi wisata lain yang ada di wilayah Cirebon.

Konsep ini dibilang Unik, antara perpaduan Alam, Bambu, dan Kearifan Lokal

Agus menyebutkan bahwa keunikan Pasundan Selfi terletak pada penggunaan material bambu sebagai elemen utama. Selain memberikan kesan natural dan artistik, bambu yang digunakan dipilih khusus agar tahan lama.

Fasilitas pendukung yang akan segera dibangun antara lain:

Kolam ikan sebagai wahana edukatif

Air terjun buatan untuk memperkuat nuansa alam

Kedai kopi Desa yang dinamai Kopi Lecehan, membawa cita rasa lokal ke dalam pengalaman wisata

Ditambah Kehadiran Masjid Nurul Falah di sekitar area wisata juga menjadi daya tarik tersendiri. “Insyaallah, target kami adalah menyelesaikan pembangunan Pasundan Selfi bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Desa Panongan Lor,” ungkap Kuwu Agus.

Selain itu sambutan masyarakat sangat positif. Salah satu warga, Rudi, menyampaikan rasa bangganya karena kini desanya memiliki tempat wisata sendiri. “Kalau wisata ini ramai, kami bisa berjualan makanan, kue tradisional, hingga produk kreatif. Ini bisa bantu ekonomi keluarga,” tuturnya.

Rudi berharap agar pengembangan Pasundan Selfi tidak berhenti pada pembangunan fisik, tetapi terus dikembangkan secara kreatif dan berkelanjutan oleh Pemerintah Desa.

Pasundan Selfi juga diproyeksikan sebagai tempat promosi dan penjualan produk unggulan Desa.

( Ade Falah )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *