• Sel. Agu 26th, 2025

Cirebon.swaradesaku.com. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon memastikan bahwa proses perbaikan jalan Sindang – Pabuaran berjalan sesuai dengan perencanaan dan jadwal yang telah ditetapkan.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala DPUTR Kabupaten Cirebon, Tomy Hendrawan, saat melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pekerjaan di jalur Desa Karangtengah, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (19/8).

Tomy menjelaskan bahwa pada H-7 Idul Fitri, Bupati Cirebon telah meninjau kondisi jalan tersebut, dan perbaikan telah dilakukan. Saat ini, jalur tersebut sedang ditangani untuk perbaikan permanen dengan menggunakan teknik rigid pavement, yang dilaksanakan oleh CV Ammar Jaya Mandiri, dengan total nilai kontrak sebesar Rp2,7 miliar.

“Untuk penanganan jalan rusak, Pemkab Cirebon tidak tinggal diam. Saat ini, kami sedang mengajukan Bantuan Inpres Jalan Daerah ke Kementerian. Ada empat ruas jalan yang diajukan, di antaranya Arjawinangun – Suranenggala, Playangan – Bojongnegara, Sindang – Pabuaran, dan Gebang – Pabuaran,” jelas Tomy.

Dari hasil pengajuan, yang sudah diverifikasi, ada tiga ruas jalan yang diterima: Arjawinangun – Suranenggala, Gebang – Pabuaran, dan Sindang – Pabuaran.

“Hasil yang akan kami terima, Pemkab Cirebon adalah penerima manfaat. Semua proses mulai dari perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, hingga pelaksanaan dilakukan oleh Kementerian PU,” ungkapnya.

Tomy juga menambahkan bahwa untuk Anggaran Tahun 2025, Pemkab Cirebon telah melakukan dua kali efisiensi. Alokasi anggaran untuk perbaikan jalan mencapai Rp29 miliar, di mana anggaran tersebut akan ditahan oleh Kementerian PU. Namun, Pemkab Cirebon dapat mendukung dengan alokasi Rp15 miliar, yang akan digunakan untuk perbaikan jalan Gebang – Pabuaran sebesar Rp10 miliar, Sindang – Pabuaran Rp2,7 miliar, dan Kalipasung – Serang sebesar Rp2,3 miliar.

Secara keseluruhan, anggaran perbaikan jalan di Kabupaten Cirebon dari APBD murni Tahun 2025 mencapai Rp131 miliar. Rincian alokasinya mencakup restrukturisasi jalan sepanjang 47 KM, perbaikan berkala sepanjang 20 KM, perbaikan rutin sepanjang 350 KM, serta penggantian satu titik jembatan.

“Untuk anggaran 2026, kami belum mengetahui secara pasti besaran efisiensi anggaran yang dialokasikan untuk kebinamargaan. Namun, berdasarkan data, total anggaran di luar hasil efisiensi dari OPD-OPD untuk tahun 2026 diperkirakan sebesar Rp196 miliar, dengan rencana untuk melakukan restrukturisasi jalan sepanjang 47-50 KM,” tutupnya.

(Ade Falah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *