Lebak.swaradesaku.com. Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA) makin eratkan sinergi dengan kampus swasta di Banten lewat kunjungan ke Universitas Setia Budhi Rangkasbitung (USBR). Dalam diskusi hangat, IMALA dan pihak USBR membahas tantangan serius terkait tingginya angka putus sekolah dan rendahnya akses pendidikan tinggi di Kabupaten Lebak. Banyak pemuda lulusan SMA sederajat terpaksa bekerja karena biaya kuliah mahal dan informasi beasiswa sulit sampai ke pelosok desa.
Ketua Umum PP IMALA, Ridwanul Maknunah, menegaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan kampus untuk membuka akses pendidikan yang lebih merata. “Sinergi ini harus dibangun agar pemuda dari keluarga rentan ekonomi bisa berkuliah dan menggapai masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Pj. Rektor USBR, Iman Sampurna, menyambut positif gerakan IMALA. Ia menyoroti kendala terbesar calon mahasiswa adalah biaya dan akses informasi. “Kami mendukung penuh usaha IMALA menjadi jembatan penghubung antara kampus dan pemuda agar pendidikan tinggi bisa diraih oleh semua kalangan,” kata Iman.
Ridwanul Maknunah menambahkan, IMALA siap menjadi mediator untuk mempersempit kesenjangan akses pendidikan serta menekan angka putus sekolah dan tidak melanjutkan sekolah di Lebak.
IMALA berharap pemuda terus semangat belajar, pemerintah tingkatkan akses pendidikan, dan kampus swasta di Banten bergandengan tangan dengan mahasiswa untuk menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua.
(Aweng)