Bogor.swaradesaku.com. Ditengah perekonomian yang sulit, bisnis esek-esek atau prostitusi berkedok panti pijat atau massage adalah bisnis yang sangat menggiurkan, pasalnya banyak lelaki hidung belang yang ingin melampiaskan birahi nya dengan rasa aman dan nyaman.
Seperti pantauan awak media di wilayah Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, tempat esek-esek dengan modus panti pijat tradisional (refleksi ) dan massage bagaikan jamur, hampir di setiap Kelurahan ada panti pijat, dari yang tradisional di sebut refleksi maupun yang agak modern di sebutnya massage.
Dari yang berada di pinggir jalan maupun di kawasan Ruko, tampak nya mereka menjalankan bisnis tersebut dengan aman dan merasa di lindungi.
Tim awak media mendatangi salah satu panti pijat tradisional (refleksi) Syifa yang berada di Jalan Al Falah Kelurahan Harapan Jaya Cibinong Rt 02 Rw 10 guna konfirmasi karena terlihat mencolok dengan memajang perempuan yang di duga masih di bawah umur.
Dalam keterangannya seorang mucikari mengatakan, kalau perempuan disini berasal dari Sukabumi dan mereka masih dalam tahap belajar memijat, kalau soal perijinan kami sudah berijin silahkan bapak tanyakan ke Rt, Rw, Babinsa maupun Bimas disini.
Dan mengenai plus-plus nya itu tergantung kesepakatan pasien aja, demikian ucapnya dengan polos.
Karena terlihat perempuan pemijat tersebut masih pada muda kemudian awak media menanyakan indentitas kepada para pemijat, mereka mengatakan tidak ada dengan alasan ketinggalan di rumah.
Kami menduga para pemijat perempuan tersebut masih di bawah umur, apabila ini terbukti maka bisa di kategorikan ada perdagangan manusia (human trafficking)
Dalam hal ini kami berharap kepada Satpol PP Kabupaten Bogor untuk menindak dan mengevaluasi perijinan semua panti pijat tanpa pandang bulu.
(Tim/Red)