Lebak.swaradesaku.com. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Endang Komarudin, melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Misi Rangkasbitung untuk menjenguk pasien yang digigit ular pada Kamis malam.
“Pasien tersebut awalnya sedang membuang sampah di belakang rumahnya dan tidak menyadari adanya ular tanah di tumpukan karung bekas,” kata Endang Komarudin ketika dihubungi oleh wartawan, Jum’at 23 Mei 2025.
Endang Komarudin menceritakan, pasien digigit ular di bagian tangan kanan sebelah jempol saat sedang ngobrol dengan tetangganya.
Pasien kemudian dilarikan ke Puskesmas Cileles untuk mendapatkan perawatan medis. “Namun, karena obat penawar ular tidak tersedia di puskesmas, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Misi Rangkasbitung yang memiliki fasilitas dan obat yang memadai,”katanya
Endang Komarudin hadir di rumah sakit sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa Pemda Lebak telah menganggarkan 1.000 vial obat penawar ular untuk kebutuhan masyarakat.
“Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan dalam situasi darurat,”ungkapan
Dengan adanya anggaran untuk obat penawar ular, diharapkan kasus seperti ini dapat ditangani lebih cepat dan efektif di masa depan.
“Pemerintah Kabupaten Lebak terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan untuk masyarakatnya, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam mengakses layanan kesehatan, sesuai dengan visi Lebak Ruhay (Rukun, Unggul, Hegar, Aman, Yakin),”tutupnya
(Aweng)