Bekasi.swaradesaku.com. Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, H. Muhtada Sobirin, S.Ag menggelar Reses perdana Masa Persidangan II Tahun Anggaran 2025, bertempat di Aula Gedung Serbaguna Kantor Kecamatan Tambun Utara, pada Kamis (13/2) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 orang lebih peserta. Nampak pula menghadiri acara, Camat Tambun Utara Najmuddin, Perwakilan Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi Iman Rosyadi, RT/RW se-Kecamatan Tambun Utara, tokoh masyarakat, pemuda, dan agama.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Tambun Utara Najmuddin menekankan tentang pentingnya agenda Reses Anggota DPRD Kabupaten Bekasi untuk menyampaikan aspirasi/usulan terkait pembangunan di wilayahnya.
“Dewan adalah perwakilan kita di parlemen, maka manfaatkan lah kesempatan Reses ini untuk menyampaikan segala usulan dan masukannya terkait pembangunan di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.
Di Tambun Utara, kata Najmuddin mencontohkan, ada banyak persoalan yang butuh penyelesaian secepatnya. Misal, terkait persoalan sampah yang masih menjadi momok di Tambun Utara.
“Maka kalau bisa UPTD LH ini ada di setiap kecamatan, termasuk di Tambun Utara. Sehingga, kalau ada persoalan sampah itu bisa cepat dihandle di tingkat kecamatan,” ujarnya.
Persoalan lain yang juga krusial adalah masalah banjir yang tetjadi di beberapa wilayah di Tambun Utara. Najmuddin bahkan menyebut banjir sebagai “agenda tahunan” yang selalu terjadi.
“Jadi kalau di Tambun Utara ini banjir tak harus menunggu lima tahun misalnya, seperti di wilayah Jl. Pisangan itu hujan sedikit saja banjir,” ujarnya.
Selain itu, ada juga persoalan perbaikan jaringan fasilitas kesehatan, dan pendidikan. Terkait pendidikan, sebut Najmuddin, masih banyak sekolah-sekolah yang belum tersedia meubelernya. “Banyak sekolah baru (dibangun) itu tidak ada meja bangkunya. Jadi rerata mereka belajar menggunakan fasilitas yang sudah tidak layak,” jelas Najmuddin.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar, H. Muhtada Sobirin, S.Ag., justru memuji progres perkembangan pembangunan di Tambun Utara.
“Saya lihat di Tambun Utara ini sudah banyak perubahan, contohnya pada tahun 2025 ini akan diberikan Rp59,7 miliyar anggaran untuk 38 titik kegiatan pembangunan. Dari situ insya Allah, terutama, bisa meminimalisir kemacetan. Nantinya, dari mulai pintu tol itu akan ada pelebaran jalan untuk mengurangi macet,” ungkap Muhtada.
Sementara terkait banjir, ia memastikan bahwa pada tahun ini akan ada perbaikan jalan tanggul dengan anggaran yang sudah dialokasikan mencapai sekitar Rp 8 miliyar.
Namun begitu, menurutnya, bangunan-bangunan liar dari mulai Ganda Agung sampai Pisangan harus ditertibkan lebih dahulu. “Jadi jalan tanggul itu bisa segera dicor,” ucapnya.
Lebih jauh, Muhtada menjelaskan, bahwa Reses ini dilakukan 3 kali dalam setahun. “Tujuannya, adalah mendekatkan masyarakat dengan dewan yang mewakili. Artinya apa? Saya sebagai wakil Bapak/Ibu masih serius mengurusi masyarakat,” tegasnya.
Kemudian, usulan- usulan yang masuk hari ini nantinya akan ditindaklanjuti untuk direalisasikan pada tahun 2026. “Dengan adanya Reses ini, masyarakat tidak perlu khawatir, sebab kepedulian pemerintah dan dewan di Dapil 4 (Tambun Utara) ini sudah dibuktikan,” pungkasnya.
(Wahyu Rahayu)