Indramayu.swaradesaku.com. Lahan garapan milik Bapak Adiyah Kelompok Tani Sri Jemblong Desa Tanjungpura Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu. ini ditanami tanaman talas Bogor. Lahan ini dikelola Bapak Adiyah Kelompok Tani Sri Jemblong Talas Bogor memiliki rasa yang enak dan banyak diminati warga.(5/2/25).
Kuwu Tanjungpura, Didi Rohadi, SE. Saat dikonfirmasi mengatakan, Talas Bogor juga dikenal dengan nama latin anthosoma sagittifolium, merupakan tumbuhan umbi-umbian yang tumbuh subur di daerah Bogor, Jawa Barat.
Daunnya berbentuk anak panah yang lebar dan umbinya memiliki dua penggunaan utama. Selain sebagai sumber bahan makanan yang lezat juga sering dipakai untuk tanaman hias.
Ternyata, Tak hanya di Bogor, tanaman ini pun dibudidayakan di Kabupaten Kuningan dan Kuwu Didi sengaja membawa bibit Talas Bogor dari Kuningan untuk Di Tanam di Kelompok Tani Sri Jemblong Desa Tanjungpura Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu.
“Ada lahan milik Bapak Adiyah Kelompok Tani Sri Jemblong diatas tanggung sawah ditanami talas bogor yang dikelola Kelompok Tani Sri Jemblong’’ ujar Kuwu Didi Rohadi.
Talas Bogor merupakan tanaman tropis yang menghasilkan umbi besar. Penanamannya tak terlalu rumit dan cukup banyak dicari. Membuat petani mulai tertarik melakukan penanaman umbi talas Bogor.
‘’Waktu tanam yang tepat untuk talas bogor, biasanya di awal musim hujan, biasanya Pebruari atau Maret
Meskipun merupakan tanaman yang memerlukan banyak air. Namun talas tidak terlalu bagus jika lahannya terendam air,” ungkapnya.
Tempatkan talas di area yang mendapatkan sinar matahari tidak langsung.
Terlalu banyak sinar matahari dapat membakar daunnya. Pastikan tanah tetap lembap dengan memberikan sinar matahari selama 3-6 jam per hari. Artinya, talas Bogor dapat ditanam juga di bawah naungan pohon yang teduh dengan sedikit sinar matahari.Tak Hanya Daunnya yang Dapat Diolah Menjadi Makanan Lezat, Umbi Talas Juga Memiliki 7 Manfaat untuk Kesehatan.
Talas menyukai iklim tropis dengan kelembapan tinggi. Tanam talas di area yang cenderung lembap, seperti tepi kolam atau area sawah. Talas menyukai tanah organik yang agak asam (pH sekitar 5,5 hingga 7).
“Talas bogor ini termasuk jarang yang tanam, selain punya banyak manfaat kesehatan, banyak juga orang yang suka konsumsi Talas bogor karena rasanya yang enak. Sehingga prospek budidaya talas bogor jadi salah satu komoditi yang punya nilai potensi dan dilirik petani,” pungkasnya.
(Muslik).