• Sab. Des 14th, 2024

Lebak.swaradesaku.com. Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kabupaten Lebak mengadakan Dialog Publik bertajuk “Beda Keyakinan dan Pilihan dalam Pilkada Serentak Tetap Rukun dan Damai”, pada Sabtu, 23 November 2024, di Gedung Muhammadiyah Rangkasbitung, Lebak. Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat untuk menjaga kerukunan dan kedamaian meskipun berbeda pilihan dalam Pilkada 2024.

Acara ini dibuka oleh Ketua FKPT Provinsi Banten, KH. Amas Tadjudin, dan menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Ahmad Farisi, peneliti dari Jakarta; Agus Sugama, Komisioner KPU Lebak; serta KH. Syaepudin Asy Syadzily, Ketua FKPT Lebak.

Dalam sambutannya, KH. Amas Tadjudin menegaskan pentingnya menjaga independensi masyarakat dalam menentukan pilihan politik. “Undang-undang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berpikir dan memilih tanpa paksaan dari pihak manapun. Ini adalah hak yang harus dihormati demi terwujudnya demokrasi yang sehat,” ujar KH. Amas.

Sementara itu, Ketua FKPT Lebak, KH. Syaepudin Asy Syadzily, menjelaskan bahwa dialog ini bertujuan memberikan stimulasi kepada masyarakat agar Pilkada 2024 dapat berlangsung dalam suasana damai. “Kami ingin masyarakat menyadari bahwa perbedaan pilihan adalah bagian dari demokrasi, tetapi persatuan dan kerukunan harus tetap menjadi prioritas,” ungkapnya.

Ahmad Farisi sebagai narasumber memaparkan pentingnya pemahaman literasi politik bagi masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah. Sementara itu, Agus Sugama dari KPU Lebak menekankan peran lembaga penyelenggara Pemilu dalam memastikan proses yang transparan dan jujur.

Acara ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak yang hadir, mengingat pentingnya menjaga stabilitas sosial selama tahapan Pilkada berlangsung. FKPT berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat kesadaran masyarakat dalam menjaga kedamaian, meskipun berbeda pilihan politik.

(Aweng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *