Bogor.swaradesaku.com.Mengusung tema ” Konsolidasi Organisasi dan Penguatan Ekonomi Ummat Menuju Kemerdekaan Sejati, bertempat di Wisma Graha Saba DPR RI Cisarua Bogor, dengan peserta empat puluh pengurus anak cabang syarikat Islam se_kab.bogor, pengurus Caretaker DPC SI Kab Bogor, Ketua DPW SI Prov jawa barat, serta pengurus DPP SI, adapun hasil dari sidang dalam muscab memutuskan sekaligus menetapkan lima orang formatur diantaranya masing-masing satu orang dari unsur DPP SI, DPW SI, DPC Caretaker Kab Bogor dan dua orang dari unsur PAC SI kab.bogor, yang
nantinya akan bertugas menyusun jajaran kepengurusan DPC SI Kab.Bogor tentunya juga dengan bermusyawarah.
Supriadi/Fikli sebagai perwakilan panitia saat kami tanya terkait perjalanan muscab menurut nya, “Alhamdulillah berjalan sesuai harapan, dan kami sangat berterimakasih sekali kepada semua pihak yang sudah mendukung baik yang terlibat langsung ataupun tidak lansung,
Khususnya kepada Dr.H.Hamdan Zoelva.SH.MM
selaku ketua umum SI, H.Acmad Farial selaku wakil ketua Dewan Pusat SI, juga bpk Idham Hayat.SH selaku Sekjen SI, selain ucapan terimakasih atas dukungannya, kami pun mohon maaf yang sebesar besarnya apabila dalam pelaksanaan masih banyak hal yang dipandang perlu adanya perbaikan”,
menyinggung adanya suasana yang agak panas dalam forum sidang yang dipimpin Bpk H. barna Somantri menurutnya, “itu adalah dinamika dalam persidangan, masing masing saling beradu argumentasi, dan buat kaum Syarikat Islam hal itu biasa terjadi dalam forum forum pengambilan keputusan.
Dan ketika keputusan sudah diambil maka kita semua akan mentaatinya. Hal ini juga membuktikan bahwa Syarikat Islam Kabupaten Bogor sebagai gerbong tetap exis dengan para kadernya”, demikian tuturnya.
Sementara itu Aulia Tahkim AD Tjokroaminoto yang akrab disapa Willy sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Caretaker SI Kab Bogor menambahkan, bahwa potensi kaum Syarikat Islam di Kabupaten Bogor sesungguhnya sangat bagus, hanya saja dalam beberapa tahun ini kurang terorganisir.
Karena itu Musyawarah Cabang ini merupakan momentum silaturahmi dan penguatan organisasi serta perumusan program kerja dan pemilihan kepengurusan DPC Syarikat Islam di Bogor.
Pengurus SI Kabupaten Bogor, yang nantinya terbentuk diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah terutama dalam penguatan ekonomi ummat, dengan menstimulasi potensi kader kader Syarikat Islam di setiap Anak Cabang dan Ranting agar bisa menunjang program kerja SI.
Selain itu, Kabupaten Bogor merupakan Kabupaten yang memiliki Kawasan Rawan Bencana yang tinggi.
Menurut BNPB, tahun 2018 kabupaten Bogor menjadi daerah paling sering terjadi bencana di Indonesia. Baik longsor maupun banjir. Karena itu, kedepan, DPC Syarikat Islam kab Bogor akan membentuk SIGAP (Syarikat Islam Tanggap Bencana) untuk nantinya bisa bekerja sama dengan Pemkab dalam melakukan Mitigasi Bencana, bahkan juga ketika tanggap bencana, recovery maupun rehabilitasi.
Selain itu, di bidang Pendidikan, sekolah sekolah yang berafiliasi dengan Syarikat Islam di Kab Bogor, harus mulai menerapkan kurikulum ke Syarikat Islam an yang dirumuskan oleh DPP Syarikat Islam, sehingga nantinya, lulusan sekolah Syarikat Islam memiliki ciri yang sama, yaitu memiliki keutamaan budi pekerti, memiliki jiwa yang merdeka, entrepreneur dan leadership, pungkas Willy Tjokroaminoto.(AY)