Bogor.swaradesaku.com. Supiah Ketua IPSM Kabupaten Bogor yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan media dan masyarakat Kabupaten Bogor, terkait pernyataan nya di Facebook yang menjadi polemik, akhirnya Supiah membuat status di akun Facebook nya mengenai Klarifikasi Dan Permintaan Maaf Secara Terbuka.(22/11/24).
Berikut status Supiah :
Assalamu’alaikum Warohmatulohi
Wabarokatuh
Klarifikasi dan Permintaan Maaf Secara Terbuka
Saya, Supiah, berkenaan dengan adanya dinamika terkait dengan pernyataan saya beberapa waktu lalu di Facebook menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
- saya secara jujur kaget ketika mengetahui pernyataan saya menimbulkan gejolak dan ketersinggungan dari rekan-rekan media, mengingat tidak ada dalam pikiran dan hati saya, keinginan maupun niat untuk melecehkan maupun mendiskreditkan rekan-rekan media. Apalagi dalam tugas saya sebagai Pekerja Sosial Masyarakat, rekan-rekan media banyak membantu kelancaran tugas itu.
- sehubungan dengan hal-hal diatas, secara terbuka dan dari hati yang paling dalam, saya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan tulus kepada rekan-rekan media atas pernyataan yang saya sampaikan tersebut.
- dari kejadian ini tentu menjadi pembelajaran dan pengingat bagi saya untuk dapat menggunakan media sosial secara bijak.
Demikian Klarifikasi dan Permintaan Maaf saya sampaikan.
Atas Perhatian nya saya ucapkan Terima Trimakasih
πππ
Beragam tanggapan dan komentar terlihat di akun Facebook Supiah dari pantauan redaksi Swaradesaku terlihat teman teman Supiah memberikan semangat “badai pasti berlalu Mak” komentar dari salah satu akun yang di ketahui adalah teman Supiah.
Lain hal dengan komentar para awak media mereka umumnya memaafkan karena dengan dasar kemanusiaan tetapi secara profesional tidak karena terlanjur sakit hati.
“Secara pribadi, kami dapat memaafkan apa yang telah kamu lakukan. Namun, sebagai seorang profesional, kami tidak akan tinggal diam. Kami akan terus mengejar kebenaran hingga tuntas, terutama terkait tindakan atau pernyataanmu yang telah melukai rekan-rekan wartawan. Kata-katamu yang seolah-olah mendiskreditkan profesi wartawan tidak hanya menyakitkan, tetapi juga mencederai nilai-nilai kebebasan pers dan profesionalisme. Kami akan memastikan bahwa hal ini tidak dibiarkan begitu saja, demi menjaga martabat profesi kami.” Komentar dari salah seorang awak media.
Dan para awak media sampai saat ini masih mempertanyakan siapa atau “media apa yang sudah bertemu dengan Kepala Dinas Sosial pada hari Kamis dan apa yang di maksud dengan media Abal Abal”.
Sampai berita ini tayang pertanyaan awak media belum di jawab oleh Supiah.
(Red)