Lebak.swaradesaku.com. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa melawan Kabupaten Lebak turun ke jalan pada hari ini, menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak. Aksi ini dipicu oleh sebuah postingan viral yang diunggah oleh Ketua DPRD Kabupaten Lebak Agil Zulfikar, yang bertuliskan “Indonesia baik-baik saja.” (23/8/24).
Para mahasiswa mengecam pernyataan tersebut yang mereka anggap tidak sensitif terhadap situasi sosial, ekonomi, dan politik yang saat ini dihadapi oleh masyarakat Indonesia. Dalam aksinya, mereka menuntut agar Ketua DPRD Kabupaten Lebak segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas pernyataan tersebut.
“Aksi ini adalah bentuk kegelisahan kami sebagai mahasiswa yang merasakan langsung dampak dari kebijakan yang tidak pro-rakyat. Ketika kami melihat postingan yang menyatakan bahwa ‘Indonesia baik-baik saja’, kami merasa itu adalah cerminan dari ketidakpedulian terhadap kesulitan yang dialami oleh masyarakat,” ujar Sapnudi salah satu orator dalam aksi tersebut.
Selain orasi, para demonstran juga membawa spanduk dan poster yang menggambarkan keprihatinan mereka terhadap berbagai isu krusial, seperti kenaikan harga kebutuhan pokok, masalah pengangguran, serta ketidakpastian ekonomi yang semakin dirasakan oleh masyarakat luas.
Aksi ini berlangsung damai dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan. Hingga berita ini dirilis, Ketua DPRD Kabupaten Lebak belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan yang diajukan oleh mahasiswa.
Mahasiswa menegaskan bahwa aksi ini adalah awal dari gerakan yang lebih besar jika tidak ada tindak lanjut dari pihak terkait. Mereka juga berharap agar aksi ini bisa menjadi peringatan bagi para pemimpin daerah untuk lebih peka terhadap kondisi masyarakat dan tidak mengeluarkan pernyataan yang tidak sesuai dengan realitas yang ada.
(Aweng)