Jakarta.swaradesaku.com. Team Parkir Kota Tua bersama Pedagang Kuliner Jalan Kunir,Jum’at 16/8/2024 melaksanakan santunan Anak Yatim Piatu.
Santunan Anak Yatim Piatu dapat di laksanakan berkat uluran tangan dari Team Parkir Kota Tua bersama Pedagang Kuliner Jalan Kunir.
Jumlah Anak Yatim Piatu yang menerima santunan berjumlah 30 anak.
Anak-anak Yatim Piatu yang menerima santunan merupakan Anak Yatim yang berada di wilayah setempat ditambah dari Anak Yatim Pedagang itu sendiri, (berjumlah 30 anak)
Di awali dengan pembukaan sekaligus sambutan dari ketua panitia Agus Engkong, beliau mengucapkan terimakasih kepada semua panitia yang telah bekerja keras hingga terlaksananya acara ini.
Lebih lanjut Agus Engkong menjelaskan,semoga acara santunan ini bisa kita laksanakan tiga atau enam bulan sekali, tak lupa Agus juga mengucapkan terimakasih kepada UPK Kota Tua yang telah menerima permohonan dari kami, hingga acara bisa terlaksana.
Sambutan berikutnya Kordinator Pedagang Kuliner Jalan Kunir Santi juga mengamini keinginan dari panitia semoga acara seperti ini, bisa kita laksanakan tiga bulan sekali, tak lupa Santi bersyukur bisa merayakan ulang tahun anaknya (Arjun Senjaya) bersama dengan anak yatim semoga do’a mereka di Qobul oleh Allah, demikian harapnya.
Dalam acara ini, panitia tak lupa memberikan tausiah sedikit, oleh Abah Junaedi.
Abah Junaedi berharap kepada semua yang hadir bisa selalu memberikan sedikit rezekinya kepada Anak Yatim, karena menyantuni Anak Yatim merupakan perintah agama, karena Rosulullah SAW sangat dekat dengan yatim dan barangsiapa yang senang bersedekah untuk Anak Yatim, insyallah bersama Rosulullah SAW di surga nanti, tutupnya.
Ketua pelaksana Ryanto, dalam renungannya mengajak kepada semua yang hadir harus bisa menghargai, menghormati,berbakti kepada kedua orang tua kita, sebahagian hanyut dalam tangis meneteskan air mata, mendengarkan renungannya.
Ketua Panitia Agus Engkong berharap kedepannya acara seperti ini bisa lebih luas lagi, kepada komunitas semua yang berada di Kota Tua bisa bersinergi dan Acara Santunan Yatim Piatu menjadi acara rutin demikian harapnya.
(Hariyanto)