Bogor.swaradesaku.com. Seorang anak telah kehilangan HP nya yang diminta oleh dua orang pelaku dengan modus anak tersebut disangka bacok keponakannya, di Jalan Raya Tegar Beriman, Pemda Bogor.Minggu (26/11/23).
Seperti yang diceritakan oleh korban seorang anak berusia 12 tahun berinisial (R) “waktu kejadian saya sedang berolahraga bersama empat orang teman saya, setelah di Jalan Raya Tegar Beriman tepatnya sebrang Kantor Partai PDIP saya di dekati oleh dua orang dewasa yang mengendarai sebuah sepeda motor Scoopy warna merah”.
Kemudian saya di ajak ngobrol sambil duduk bersama teman saya yang berinisial (A), dua orang itu mengatakan keponakannya masuk rumah sakit karena ada yang bacok dan pelakunya mirip saya, setelah itu saya berdua diajak ikut orang itu naik motor bonceng empat dengan alasan kerumah sakit untuk memastikan apa betul saya yang bacok keponakannya.
Namun saya berdua di bawa ke arah stasiun Bojonggede kemudian saya di turunkan di depan stasiun bersama orang itu, kemudian teman saya dibawa lagi, katanya menuju rumah sakit dan meminta paksa agar HP saya di simpan sama orang itu.
Setelah itu saya dibawa lagi ke arah Citayam dan saya diturunkan di pinggir jalan kincir tidak lama kemudian nenek saya datang menjemput, Ucap (R)
Teman R yang berinisial A saat di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan, “saya dibawa ke rumah sakit sehati di turunkan di tempat parkir saya di suruh nunggu katanya dia mau lihat keponakannya dulu.
Tapi setelah dia pergi saya lari mencari (R) menuju tempat (R) di turunkan tapi tidak ketemu akhirnya saya pulang untuk memberitahu orang tua saya, tutur (A).
Awak media coba menelusuri Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menanyakan kepada pedagang yang berada di sekitar TKP “saya melihat ada orang berempat dua orang anak tanggung yang dua orang lagi orang dewasa saya pikir mereka sekeluarga lagi olahraga”, katanya.
Kemudian awak media mendatangi rumah sakit sehati dan meminta kepada petugas untuk memperlihatkan rekaman cctv dan ternyata benar ada pengendara sepeda motor Scoopy warna merah bersama seorang anak, kemudian di turunkan di tempat parkir.

Sampai berita ini di tayangkan kejadian tersebut sedang dalam penyelidikan pihak yang berwajib, kemudian kami menghimbau kepada orang tua agar memperhatikan anaknya agar kejadian tersebut tidak terulang kepada yang lain.
(Red)