Bekasi,swaradesaku.com. Percepatan Penurunan Stunting terus digelorakan ke setiap wilayah di Nusantara terutama Di Jawa Barat, kegiatan kampanye percepatan penurunan Stunting terus menerus dilaksanakan sampai menjelang Pemilu 2024.
Percepatan penurunan Stunting juga menjadi konsentrasi DPR RI bersama BKKBN Jawa Barat dan pemerintah daerah Kabupaten/ Kota di Jawa Barat.
Anggota Komisi IX DPR RI, Drg. Putih Sari, mengatakan masih tingginya angka stunting diwilayah Jawa Barat karena kurangnya informasi pada masyarakat tentang pentingnya pemerhatikan Asupan gizi dan kebersihan diri pada ibu hamil serta gangguan pertumbuhan Anak dibawah usia dua tahun. Hal ini, menurutnya, membutuhkan peran ekstra para orang tua dalam membantu penurunan Stunting.
“Pada tahun 2024 target pemerintah menekan prevalensi stunting 14 %, dan Pemerintah daerah berkolaborasi serta berbagi tugas dengan segenap organisasi perangkat daerah terkait termasuk fasilitas kesehatan dalam upaya melakukan sosialisasi stunting kepada masyarakat agar cepat menurun angka stunting,” kata Drg. Putih Sari melalui webinar yang disampaikan pada kegiatan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting, di Kampung Buwek Desa Sumberjaya,kecamatan Tambun Selatan, pada hari Senin (23/10/2023)
Dikatakannya, percepatan penurunan Stunting merupakan upaya intervensi yang dilaksanakan secara kontinue dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Hal ini agar masyarakat mengetahui bagaimana cara pencegahan stunting,” Ungkap Drg. Putih Sari.
Selanjutnya, Ketua Tim Pendidikan Kependudukan BKKBN Provinsi Jabar, Sekar Andjung Tresnawati, S.Pd, pada kesempatan tersebut mengatakan,Provinsi Jawa Barat, memiliki banyak program pencegahan Stunting dan telah dilaksanakan di setiap Kabupaten /Kota di Jawa Barat. Dan seluruhnya melibatkan pemangku kepentingan, antara lain pemerintah daerah Kabupaten dan Kota, salah satunya yaitu tim pendamping keluarga (TPK).serta ada enam perilaku utama dalam mencegah stunting yaitu
Ibu hamil mengkonsumsi tablet tambah darah,Rutin mengikuti kelas Ibu hamil,Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA),Mengunjungi Pos Yandu sebulan sekali untuk memantau tumbuh kembang Anak,Penggunaan Jamban Sehat,Cuci tangan pakai sabun(CTPS)
“TPK intens, terutama” Dengan mengedukasi program stunting, percepatan penurunan angka Stunting dapat terealisasi dengan cepat,” tuturnya.
Yang menghadiri acara kampanye percepatan penurunan stunting tersebut, antara lain, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi SE, Kepala Bidang PP Kabupaten Bekasi, H.Engkar Sukarya, Babinkamtibmas Desa Sumberjaya, Aipda Catur, Babinsa Desa Sumberjaya, Sertu Marzuki dan Perwakilan BPD Sumberjaya, Sain. Serta Tokoh Masyarakat.
Kampanye Percepatan Penurunan Stunting diikuti ratusan warga masyarakat yang hadir.
(Wahyu Rahayu)