Muaro Jambi.swaradesaku.com. Perselisihan sengketa tanah di Kecamatan Kumpeh Hilir, Kabupaten Muaro Jambi terus berlanjut, upaya mediasi yang dijembatani oleh TNI dari Batalyon 142, antara masyarakat 4, Kelompok Tani Hutan ( KTH) Rimbo betung,dan Kesatuan Serikat Tani Nelayan ( KSTN) Kecamatan Kumpeh Hilir, terkait permasalahan masuk kawasan hutan, telah berakhir tanpa adanya hasil yang memuaskan.(1/9/23)

Mediasi yang telah dijadwalkan pada hari senin 28 Agustus 2023 disaat mediasi sedang berlangsung ada insiden kecil, pihak koperasi menyerang, Beskem 4 (KTH) Rimbo Betung, salah satu Beskem KTH yang rusak diduga dilakukan oleh anggota Koperasi, yang di komandoi oleh Ketua Koperasi dan anggota yang lain di perkirakan lebih kurang 100 orang anggota yang merusak Beskem tersebut.
Dari kejadian tersebut tidak ada korban luka maupun jiwa, karena bisa di atasi pihak TNI. Dari pihak 4 KTH Rimbo Betung, menyampaikan “masih bersabar dengan adanya kejadian tersebut”, ucapnya

Dan mereka mengharapkan kepada pihak Pemerintah, agar membantu menyelesaikan perselisihan ini, kepada kedua belah pihak agar dapat menemukan jalan keluarnya dan keputusan Pemerintah sesuai dengan aspek hukum yang berlaku, kemudian juga meminta kepada pihak keamanan bertanggung jawab supaya insiden ini tidak terulang, dan supaya cepat diatasi agar jangan ada pertumpahan darah di lokasi, perselisihan sengketa kawasan hutan ini, agar segera di atasi agar tidak ada lagi konflik satu sama yang lain.
Namun setelah aparat TNI dari Batalyon 142, kembali ke markas ada serangan balasan antara 4 KTH menyerang Beskem Koperasi atau barak tempat karyawan Koperasi, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa ataupun luka hanya kerusakan jendela dan kaca semua hancur.

Kami tim media swaradesaku menemui salah seorang warga guna konfirmasi atas insiden tersebut dan mengatakan, “saya berharap dari Pemerintah supaya dapat menyelesaikan perselisihan kedua belah pihak jangan sampai ada berkelanjutan di kemudian hari”, demikian ucap warga yang tidak mau menyebutkan namanya.
(A.Muis)