Bogor.swaradesaku.com. Menyikapi pengaduan petugas Pantarlih ( Pemutakhiran Data Pemilih), yang honornya di potong dan diduga di lakukan oleh Oknum PPS (Panitia Pemungutan Suara ) yang berada di Kecamatan Ciseeng hasil dari investigasi awak media ternyata hampir semua Desa honor petugas Pantarlih di potong oleh oknum PPS, yang seharusnya honor petugas Pantarlih Rp 1 juta namun pada pencairan tahap kedua hanya menerima Rp 700 ribu dan diberikan secara tunai.
Saat awak media bertemu dengan Sekertaris Desa (Sekdes ) Ciseeng diruang kerjanya beliau menyampaikan, saya belum tahu kalau ada pemotongan honor petugas Pantarlih karena itu bukan job kerja saya, namun demikian akan saya sampaikan dengan Kades perihal ini.
Kami juga akan memfasilitasi apabila awak media ingin bertemu dengan PPS guna konfirmasi pemotongan honor tersebut.ucapnya.(5/6/23)

Ditempat terpisah Ketua PPK Kecamatan Ciseeng saat ditemui di Kantor Kecamatan sebelum acara rapat pleno mengatakan, saya tidak mengetahui adanya pemotongan honor petugas Pantarlih yang diduga dilakukan oleh oknum PPS sebesar Rp 300 ribu tapi kalau sekedar obrolan dari pihak PPS ada dan saya anggap mereka sudah bermusyawarah.
Namun saya anggap wajar adanya pemotongan honor tersebut karena PPS kerja nya luar biasa capek dan pada saat bulan kedua banyak petugas Pantarlih yang tidak bekerja karena pada bulan kedua itu kerja nya melalui aplikasi, demikian tuturnya.(5/6/23)
(Tim)