Bogor.swaradesaku.com. Pemdes ( Pemerintah Desa ) Lemah Duhur, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, melaksanakan (Mapag bulan) yang artinya mau menghadapi bulan Maulid dengan melakukan pawai Dongdang. Sebanyak 21 Posyandu mengikuti kegiatan itu, acara pawai dimulai dari lapangan Cimande Hilir menyisir ke Jalan Raya sampai ke kantor Desa Lemah Duhur warga masyarakat sangat antusias mengiringi pawai Dongdang tersebut.(28/9/22).
Hal tersebut telah menjadi budaya yang hampir punah dan kini dapat di angkat kembali ke permukaan jangan sampai pawai Dongdang itu hilang dan tergerus adanya perubahan jaman, dengan adanya kepemimpinan Kepala Desa Lemah Duhur Ujang Najmudin kini lebih mengingatkan kembali ke masa- masa dahulu.
Ujang Najmudin ketika ditemui swaradesaku di sela acara kegiatan menyampaikan, pawai Dongdang merupakan salah satu kebanggaan warga Sunda khususnya bagi warga Lemah Duhur dan hal ini telah menjadi wisata budaya ( Mapag bulan ) yang artinya mau menghadapi Maulid Nabi besar Muhammad SAW ‘ada tiga kreteria Mapag bulan silat dan ngabungbang dengan kegiatan pawai Dongdang ini adalah merupakan ciri khas sebagai bentuk budaya Sunda agar masyarakat itu
Jangan sampai melupakan ada pun sudah memasuki di era Globalisasi tapi sebagai generasi muda harus tetap bisa mempertahankan budaya itu dan jangan punah ada pun kemajuan itu sudah semakin pesat untuk pawai Dongdang harus di pertahankan Alhamdulillah berkat adanya kerja sama dengan semua unsur jajaran Pemerintahan Desa mulai dari tingkat Rt, Rw dan Karang Taruna kegiatan ini dapat terlaksana.
Saya berharap apa yang sudah kami laksanakan untuk memberikan semangat pada warga masyarakat bahwa budaya Mapag bulan silat dan ngabungbang setiap 14 maulid itu tetap bisa diperingatinya karena merupakan sejarah dari pada sejak jaman nenek moyang serta para leluhur yang berada di Lemah Duhur Cimande, demikian tutupnya.
( Usep)