Bogor.swaradesaku.com. Dengan akan adanya wacana penghapusan guru honorer dari Pemerintah Pusat,maka nasib para guru Honorer ke depannya diduga akan suram,sedangkan untuk di wilayah Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor sisa tenaga pengajar guru honorer dengan ada nya P3K ( Peningkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ) tinggal 100 orang, bagi yang sudah di angkat guru honorer itu sudah terdaftar di buku Dapodik, adapun wacana penghapusan untuk para guru honorer dari Pemerintah Pusat maka di kembalikan pada Kepala Daerah masing-masing.
Wawan Setiawan selaku Penilik di Kecamatan Ciawi ketika ditemui di ruang kerjanya oleh swaradesaku.com.pada tanggal 25 januari 2022 menjelaskan, bagi para guru honorer selagi Pemda Kabupaten Bogor masih siap untuk membayar guru honorer maka terus berjalan dan tidak akan lagi menggunakan bantuan anggaran dari Pusat, sedangkan anggaran di Kabupaten Bogor tetap masih dalam keadaan kondusif.
Lanjut Wawan Setiawan mungkin saja ada pun ada penghapusan bagi instansi yang lain,dan instansi di kelembagaan rasa- rasanya kami belum bisa memastikan karena untuk Dinas pendidikan sebagai tenaga pengajar guru honorer begitu di butuhkan bahkan sekarang di buka peluang setiap guru honorer untuk mengikuti tes P3K melalui onlen selain rata- rata berpengalaman masa kerja 8 tahun sampai 10 tahun dan alhamdullilah di Kecamatan Ciawi dari jumlah 200 orang guru honorer sisanya 100 orang dan mereka yang belum terdaftar di Dapodik tinggal menunggu, demikian tuturnya.
( Usep)