Jakarta.swaradesaku.com.Dengan adanya penyempitan Jalan Pintu Besar Selatan, akibat proyek MRT Jakarta Fase 2 A CP 203.Pihak proyek MRT Fase 2A CP 203 telah memberitahukan mengenai penyempitan Jalan Pintu Besar Selatan melalui pemasangan banner, di Jembatan Penyeberangan Orang LTC Hayam Wuruk mulai 1September-31 Oktober 2021.
Akibat adanya Penyempitan Jalan Pintu Besar Selatan jadi berdampak, selain pengguna jalan juga pada pengusaha dan pengelola toko yang ada di sepanjang Jalan Pintu Besar Selatan karena adanya beton-beton seng penutup yang menutupi beberapa toko mereka.(24/9/21).
Berdasarkan pantauan swaradesaku.com di lokasi penyempitan jalan para pengusaha dan pengelola toko mengeluh, seperti ibu Afi dari PT. Modal Usaha yang berlokasi Jalan Pintu Besar Selatan, Ibu Afi mengatakan, sebelum penutupan beton seng MRT, pihak penanggung jawab MRT sudah melakukan sosialisasi, namun dengan adanya penyempitan jalan tempat kami jadi terganggu, ucapnya.
Begitu juga dari pihak Panin Bank yang kami temui, Bapak Rohmat Security menyampaikan hal yang sama,pihak MRT juga akan memberikan ganti rugi atau kompensasi terhadap ruko atau bangunan yang rusak akibat terdampak pekerjaan proyek MRT, ungkapnya.
Menurut salah seorang pekerja proyek tahap ini merupakan pekerjaan boring atau pengeboran, kami juga sudah mendapatkan jawaban via WA dari Bapak Arif selaku humas MRT, yang sudah mensosialisasikan dor to dor ke setiap toko maupun pengusaha yang terdampak proyek MRT, begitu ujarnya.
(Hariyanto)