Bekasi.swaradesaku.com.Alisa Khadija ICMI Kabupaten Bekasi, yang merupakan pembimbing, partner dan sekaligus pendamping para pelaku UMKM/UKM terus berusaha membuat berbagai macam inovasi agar para pelaku UMKM terus mengembangkan sayap usahanya.
Terlebih di jaman serba canggih ini Semakin kuatnya arus penggunaan jaringan tekhnologi digital dan internet, pelaku usaha mesti cerdas menyikapi perkembangan sehingga ke depan pelayanan terhadap konsumen semakin berkualitas dan hebat.
Ketua Alisa Khadija ICMI Kabupaten Bekasi,Sri Sugiarti. SE, S.Ip dalam acara berbuka bersama dengan beberapa organisasi
pengusaha Kabupaten Bekasi, mengatakan, bahwa dengan visi dan tekad Khadija Alisa ICMI
untuk memberdayakan ekonomi perempuan, agar lebih maju di bidang usahanya.
“Alisa Khadijah ICMI yang sudah belasan tahun di Bekasi mesti mampu menjadi pelopor ekonomi kreatif dengan menggunakan jaringan tekhnologi modern dan terbaru”, kata Sri Sugiarti. Selasa (27/4).
Lanjut Sri tingginya kecenderungan penggunaan android oleh masyarakat dan ketersedian berbagai jaringan bisnis online, masyarakat dan kelompok UMKM/UKM harus memacu diri memanfaatkan resources yang ada untuk perkembangan ekonomi ke depannya.
“Berrbagai pertemuan dengan kelompok komunitas developmen di Cikarang, seperti KADIN, GOW, PC NU, HPN, dan JNE yang memiliki kepedulian dalam pengembangan ekonomi kreatif pada level usaha kecil mikro, Alisa Khadijah ICMI mengajak duduk bersama untuk berkomitmen secara kolektif guna mendorong dan sekaligus menciptakan peluang baru bagi pelaku UMKM/UKM. terang nya
Dengan jaringan bisnis virtual atau digital ini, pelaku bisnis dituntut lebih kreatif dan partisipatif untuk
menciptakan pasarnya sendiri. Ke depan, ALISA Khadija ICMI melalui Gerai Bunda Sugih (GBS).
“Gerai Bunda Sugih (GBS ) mencoba menapaki GBS reseler dan sekolahvirutal GBS
sebagai wadah untuk memfasilitasi pembinaan UMKM/UKM menjadi lebih baik dalam bidangnya dan dapat diterapkan sampai ke rumah para pelaku usaha”, harap Sri Sugiarti.
(Dodo).