• Sel. Jul 1st, 2025

Sukabumi.swaradesaku.com.Puluhan hektare (ha) lahan sawah milik petani Kampung Citamiang RT/RW 06/05 Desa Gunung Batu Ciracap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, diserang hama tikus.

Padi yang diserang berusia 40-50 hari. Kondisi terparah di dua kedusunan
Dusun Sukatengah dan dusun ci Gelang, Hama tikus menggerek bagian batang dan bulir padi saat malam hari. Di dusun Sukatengah Desa Gunung Batu misalnya sebagian lahan sawah terancam gagal panen setelah digasak tikus.

Padahal petani telah mengatasi dengan berbagai cara namun serangan hama tikus tidak berkurang. “Ada sekitar 5 hektare padi sudah rusak berat dan kondisinya terancam gagal panen. Karena sepekan saja tidak teratasi, serangan sudah menjalar ke segala penjuru” tutur Karwani petani, dan Sekaligus Tokoh Masyarakat di Kecamatan Ciracap , kepada Media Swaradesaku.com. Senin (01/20/2021)

Dikatakannya, mulanya tikus sering menyerang pada bagian tengah sawah yang jauh dari pematang dan tidak terusik lalu lalang manusia. Kemudian dari hari ke hari terus meluas hingga ke pinggiran dekat pamatang.

Sepekan saja tidak teratasi, satu petak sawah habis digasak. Kondisi tidak jauh berbeda juga terjadi di Kecamatan Ciracap. Serangan hama tikus sudah menyebar ke berbagai sudut penjuru sawah setempat. Bahkan ada sebagian petak sawah habis digasak hama tikus berwarna kecoklatan itu.

Hingga sekarang serangan tikus belum berhenti. Bahkan petani semakin sulit mengatasi hama bertelinga penggerek batang padi muda tersebut.

Saya berharap terhadap Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, turun langsung meninjau ke lokasi agar hama tikus ini bisa secepatnya teratasi, “karena kami selaku petani tidak tahu bagaimana cara melakukan pencegahannya dan harus melapor ke mana, agar semua ini ada jalan keluarnya, tutur Karwani.

Reporter: Rusdi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *