• Sel. Jul 1st, 2025

Lebih Dari Setengah Penduduk Desa Palasari, ‘Tumplek’ Antri Banprov ?

Bogor.swaradesaku.com.
Untuk pertama kalinya, sejak pagi hingga sore hari, lebih dari setengah jumlah penduduk Desa Palasari Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor, bergantian tumplek (tumpah ruah – Red) di kantor desa untuk antri menerima paket sembako dan uang tunai 150 ribu rupiah terkait pandemi Covid-19 Bantuan Provinsi (Banprov) Jawa Barat.

“Dengan jumlah Banprov mencapai 1356 paket kepala keluarga (KK) dari Provinsi ini, dipastikan akan ‘tumplek’ dan sudah pasti panitia akan kewalahan apabila tidak diatur waktu pengambilannya, mengingat jumlah tersebut adalah lebih dari setengah jumlah penduduk desa yaitu dari jumlah 2560 KK,” ungkap Aip Syaripudin, Kepala Desa Palasari ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/6/20).

Masih menurut Aip, untuk mengantisipasinya, hasil rapat panitia sebelumnya telah mengatur waktu undangan pengambilan mulai hari ini untuk RW 01 dimulai pukul 8 pagi dan ditargetkan hingga sore hari. Untuk hari berikutnya dijadwalka RW 02 dan seterusnya, dengan harapan tidak terjadi penumpukan massa, karena panitia juga harus bekerja sesuai dengan protokol kesehatan.

Baca juga :
Terima Banprov Terbesar, Desa Palasari Siap Salurkan Kepada Masyarakat
https://swaradesaku.com/terima-banprov-terbesar-desa-palasari-siap-salurkan-kepada-masyarakat/

“Sebelumnya Panitia telah mengadakan rapat koordinasi melibatkan perangkat desa dengan lembaga kemasyaraktan lainnya dan telah menghasilkan tugas dan fungsi masing – masing panitia dengan mekanisme pendistribusiannya, mulai dari pengaturan waktu undangan hingga alur antrian masuk dan keluar undangan, agar prosenya berjalan tertib dan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” terang Aip.

Ditambahkannya, hampir 93% warga Desa Palasari terdampak pandemi Covid-19, mendapat bantuan sosial dari berbagai pintu mulai dari PKH, Banpres, Bantuan Kemensos, Banprov, bantuan Pemkab, Bantuan pangan non tunai (BPNT), BLT – DD hingga program gerakan nasi bungkus (Gasibu). Perlu diketahui bahwa dari mana dan berapa quotanya serta siapa saja yang menerima, semuanya diproses melalui mekanisme tertentu dengan kriteria yang telah ditentukan pula oleh masing – masing pemberi bantuan seperti Pemprov untuk Banprov.

“Selaku Kepala Desa, saya berharap setiap bantuan yang diterima dapat dipergunakan sebagaimana mestinya agar bermanfaat untuk meringankan beban akibat pandemi covid-19 ini. Dan saya juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan terlena dengan new normal, melainkan harus agar tetap waspada dengan menjaga pola hidup bersih sesuai protokol kesehatan diantaranya apabila keluar rumah harus mengenakan masker, menjaga jarak 1 meter dan selalu menjaga kebersihan badan terutama rajin mencuci tangan dengan sabun, ingat bahwa kebersihan pangkal kesehatan,” pungkasnya.

Dari pantauan awak media kami, pendistribusian Banprov di Desa Palasari melibatkan seluruh perangkat desa dibantu Linmas dan lembaga kemasyarakatan RT RW, berjalan tertib dengan memberlakukan protokol kesehatan.

(DidiS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *