• Sel. Jul 1st, 2025

Bogor.swaradesaku.com.Pemerintah Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) penyaluran dan penggunaan Dana Desa tahap I tahun anggaran 2020. Kali ini monev dilakukan di Desa Tugujaya sesuai jadwal dan agenda yang sudah ditentukan. Senin (8/6)

Kepala Desa Tugujaya, M. Rifqi Abdillah mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan monev yang dilakukan tim monev Kecamatan.

Dimana, dengan adanya kegiatan tersebut efektivitas pemanfaatan Dana Desa untuk Covid bisa terpantau dengan baik. 

“Alhamdulillah, monitoring yang dilakukan berjalan lancar, Tim Monev bekerja sesuai fungsinya yakni memeriksa hasil pelaksanaan kegiatan Dana Desa tahap I tahun 2020 ini yang sudah tercover semua,” ungkapnya.

Ia menerangkan, pelaksanaan monev ini untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi Dana Desa. Sehingga secara keseluruhan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan.

“Pada intinya, kegiatan ini guna mengevaluasi perencanaan pembangunan Desa. Dalam pelaksanaannya juga tidak ada masalah,” ucap Rifqi.

Rifqi pun mengklaim, jika penyaluran dan penggunaan Dana Desa tahap I tahun anggaran 2020 ini telah direalisasikan sebagaimana rencana program prioritasnya. Antara lain, dipergunakan untuk biaya pembelian mobil siaga desa (Ambulance), dan penanganan covid.

“Semua berjalan aman dan lancar, tidak ditemukan kendala selama pelaksanaan, baik itu dari hasil monitoring serta evaluasi. Karena, kegiatan monev ini kan dibuat untuk pencegahan dari adanya dugaan penyelewengan. Karenanya, kami berharap melalui monev kinerja para perangkat desa mampu menguasai bidangnya masing-masing agar dapat menunjang semua kinerja pemerintahan,” jelasnya.

Sementara, Tim Monev Kecamatan Cigombong, Yedi mengatakan, tujuan dilaksakananya monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan Desa untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi. Sekaligus memaksimalkan terkait pelaksanaan laporan realisasi anggaran dan penyelesaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang tepat waktu.

“Pada dasrnya untuk lebih meningkatkan serta menguatkan kembali asas pengelolaan Keuangan Desa yang lebih epektif, efisien, partisipatif dan akuntabel,” ujarnya.

Jika memang dalam administrasi pelaporan LPJ maupun pertangggungjawabannya ditemukan ada kekurangan, lanjut Yedi, pihaknya bakal memberi tahu.

“Kami akan kasih arahan sesuai aturan jika ada kekurangan supaya mereka juga nantinya lebih memahami.

Adapun untuk Desa yang sudah di lakukan monev baru Lima Desa, yakni Wates Jaya, Cigombong dan Srogol, Ciburuy dan Tugujaya.

Termasuk empat Desa lainnya yang belum dan sudah dijadwalkan,” tukas Kasipem Kecamatan Cigombong.

(Ade Arfan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *