• Sen. Okt 6th, 2025

Terkait Dugaan Penjualan Buku LKS, Kamsiyah Kepala Sekolah SDN 05 Citayam Tajurhalang Diduga Bohongi Awak Media

Bogor.swaradesaku.com. Menindaklanjuti pemberitaan terdahulu yang berjudul “SDN 05 Citayam Tajur Halang Ketahuan Jual Buku LKS, Distributor Dan Kepsek Coba Suap Wartawan”, Kepala Sekolah SDN 05 Citayam Ibu Kamsiyah di duga berbohong kepada awak media hal tersebut terlihat di chat akun WhatsApp.

Pada saat awak media menshare link pemberitaan pada akun WhatsApp Ibu Kamsiyah selaku Kepala Sekolah SDN 05 Citayam kemudian Kamsiyah membalas WhatsApp dan menyampaikan “Waalikumsalam maaf bang sy tidak menjual apa lg siap ketemu dengan wartawan sj tidak pernh, Nnt biar abang jelas kita duduk sama sama dengan tukang bukunya karena kalau utk LKS sendiri sy jujur tidak tau menau, Kalau buku het ia sy belanja dengan beliau bang, Kalau ada kedua belah pihak kan enak jadi ga menduga duga.(25/9/25).

Lebih lanjut Kamsiyah menambahkan, Sabar ya bang biar sy konfirmasi dulu. Kalau sy pribadi jujur sy tidak pernh menjual atau menyarankan buku karena sy tau aturannya tidak boleh kalau buku het sy suka belanja dengan beliau tapi baru tw satu kmrn selebihnya belaja buku kadang dgn CV lain itu buku Aset ya bang, tulis Kamsiyah di akun WhatsApp.

Imam Penjual buku yang bekerjasama dengan pihak sekolah sebenarnya sudah mengakui kalau menjual buku LKS di SDN 05 Citayam bekerjasama dengan pihak sekolah, hal tersebut di ungkapkan pada saat datang ke kantor Aliansi Insan Pers Bogor Raya (AIPBR) dan pada saat itu juga Imam menelpon Kepala Sekolah di hadapan Ketua AIPBR, pada tanggal (17/9/15) kejadian tersebut terekam kamera cctv.

Sampai berita ini tayang Kepala Sekolah SDN 05 Citayam Maupun Imam sudah tidak ada komunikasi lagi dan tidak membalas WhatsApp awak media.

Kami Tim awak media menduga Kamsiyah selaku Kepala Sekolah SDN 05 Citayam telah berbohong, setelah ini kami akan bersurat kepada Dinas Pendidikan dengan tembusan Bupati Bogor, agar pihak sekolah yang terbukti menjual buku LKS untuk segera di tindak.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *