• Rab. Jul 2nd, 2025

Bogor.swaradesaku.com. Program Samisade (Satu Milyar Satu Desa) yang di realisasikan oleh Pemerintah Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk dengan pekerjaan Betonisasi dan Drainase di Kp Cihideung Rt 003 Rw 001, Rt 002, Rw 002, terlihat di papan proyek dengan nilai anggaran senilai Rp.316.000.000.00
( tiga ratus Enam Belas juta Rupiah ) Volum : Panjang 18 x 2,5 x 0,5 m.
Sumber Dana:Samisade Kabupaten Bogor
Pelaksana : TPK dan Masyarakat

Awak media ketika datang ke lokasi terlihat pekerjaan tersebut diduga bermasalah dengan kualitas material memakai pasir merah dan memakai batu kali yang sudah terpakai ( batu bekas) di pasangkan kembali.

Bapak Endang Kumis Ketua LPM ketika ditemui di lokasi pekerjaan menyampaikan, benar pekerjaan ini menggunakan pasir merah dan batu bekas bongkaran drainase sebelumnya, karena material tersebut termasuk layak digunakan untuk pembangunan rumah disini, saya tahu material tersebut memang tidak boleh di gunakan untuk pembangunan Pemerintahan tapi kan, yang penting masih layak di gunakan dari pada mubazir, pasir juga kita beli dari warga sekitar bukan dari orang lain, ucapnya.

Bapak Iwan selaku Ketua TPK saat ditemui di kantor Desa Cipelang membenarkan adanya hal tersebut di lokasi, “kita hanya memanfaatkan apa yang ada dilokasi daripada dibuang toh, masih bisa dan layak di gunakan, kalau gak di pake lagi juga mau di kemana kan saya juga sudah bicara sama Kepala Desa serta staf Kecamatan dan diperbolehkan juga”, ujarnya.

Sementara Kiki Sukiwan.S.ip Kepala Desa Cipelang tidak bisa ditemui saat awak media menyambangi kantor Desa, serta tidak merespon saat di hubungi melalui pesan seluler.

Ketua LSM Gempita DPD Bogor Raya Rudi Erik SH, ketika diminta tanggapannya mengenai hal tersebut mengatakan, pekerjaan tersebut harus sesuai spek dan RAB, jadi kalau memakai material seperti itu patut diduga tidak sesuai spek.

Kemudian dengan memakai batu bekas, anggaran yang untuk membeli batu itu untuk apa dan di kemanakan uang nya.

Jelas hal ini ada indikasi dugaan korupsi, dan bilamana terbukti akan kami laporkan ke pihak terkait, demikian pungkasnya.

(Kevin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *