• Rab. Jul 2nd, 2025

Festival Taman Kota Intan Sepi Pengunjung Panitia Penyelenggara Saling Lempar Tanggung Jawab

Jakarta.swaradesaku.com. Festival Taman Kota Intan, gelaran wahana bermain tiga bulan sudah berlalu 20/5/2023 – 27/8/2023 bertujuan meramaikan Lokbin UMKM Jalan Cengkeh Kelurahan Pinangsia Jakarta Barat.(26/8/23)

Panitia Gerbang Jakarta sebagai penyelenggara didukung oleh Perdana Ria penyedia wahana bermain serta Dinas UP Parkir Jakarta sebagai penyedia lahan.

Tujuan Festival Kota Intan bermaksud meramaikan lokasi binaan UMKM, sejak diresmikan Oktober 2017 selama itu sepi pengunjung.

Sejak dibukanya Festival Kota Intan oleh Kasudin UMKM Walikota Jakarta Barat M. Iqbal, nampaknya tidak berdampak terhadap meningkatnya secara ekonomi pelaku usaha UMKM binaan, hal tersebut di iyakan oleh para pedagang.

Berbanding terbalik terhadap panitia Festival Kota Intan Munajat dan Nurofiq (Gerbang Jakarta) semula panitia hanya akan mengadakan Festival Kota Intan, satu bulan saja.

Diawal Festival Kota Intan pihak UP Parkir sebagai penyedia lahan menawarkan kepada panitia biaya retribusi sebesar Rp.175 juta berdasarkan hitungan UP Parkir.

Saat Media menemui pihak UP Parkir di kantornya sebut saja R, untuk konfirmasi terkait retribusi sebesar Rp.175 juta.
yang ditawarkan kepada panitia Festival Kota Intan R mengiyakan tetapi pada saat Itu panitia masih pikir” demikian jelasnya.

Esok hari Minggu 27/8/2023 Festival Kota Intan akan berakhir, setelah tiga bulan penyelenggaraan.

Panitia penyelenggara saat akan ditemui Media Pokja Kota Tua untuk konfirmasi terkait pajak retribusi sebagai kewajiban penyelenggara, hingga saat ini tidak bersedia dikonfirmasi alias saling lempar.

Sebelumnya Media Pokja Kota Tua pernah kembali menanyakan kepada UP Parkir terkait retribusi lahan yang digunakan panitia Festival Taman Kota Intan, saat Itu ( R ) menjelaskan sudah menjadi urusan UP Pusat, tanpa merinci.

Media Pokja Kota Tua sebagai kontrol sosial hanya ingin mendapat kepastian apakah Panitia Festival Taman Kota Intan sudah membayar kewajibannya atau belum, jangan sampai ada dugaan under table.

Tanggapan para pedagang UMKM atas Festival Kota Intan hampir rata-rata menjawab percuma tidak ada pengaruhnya.
terlihat jelas PKL di Jalan Cengkeh semakin ramai.

(Hariyanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *