• Sen. Agu 18th, 2025

Indramayu.swaradesaku.com. Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjungpura, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, bersama warga menggelar acara Mapag Sri bertujuan meningkatkan pelestarian adat budaya Desa untuk dikenal dan dicintai oleh anak cucu, Untuk lebih menghargai hasil bumi (panen padi) yang kini semakin hilang tergerus oleh budaya barat.

Karena selama ini anak-anak kita lebih dikenalkan dengan hidangan-hidangan instan yang mudah didapat lewat Media Sosial contohnya seblak, Chiken, sozis, dan lain sebagainya padahal dalam ilmu kesehatan justru makanan tersebut lebih buruk untuk kesehatan kita dibandingkan dengan makanan-makanan yang terdapat di tanah pribumi contohnya umbi umbihan, padi, buah-buahan yang dapat dipetik disekitar lingkungan rumah itu yang lebih baik higines dan sehat tutur Saeful Sekdes Tanjungpura.

“Dalam waktu yang sama kegiatan Mapag Sri ini, sebagai ungkapan rasa syukur saat menyambut panen raya ditahun ini.”kata kuwu Didi Rohadi SE.Sabtu(03/06/2023).

Kuwu Didi Rohadi bersama Camat Karangampel Ade Sukma Wibowo ikut mengiringi acara Mapag Sri di Desa Tanjungpura berlangsung meriah.kegiatan syukuran berjalan sukses dan kondusif.

Menurut Kuwu, syukuran Mapag Sri ini adalah tradisi warga Tanjungpura yang biasa dilakukan setiap tahun disaat masa panen tiba sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur agar panen berlimpah dan hasilnya membawah berkah bagi masyarakat khususnya para petani. tradisi yang telah dilakukan warga Desa Tanjungpura, harus terus pertahankan sebagai nilai budaya dan tradisi peninggalan nenek moyang kita.karena syukuran Mapag Sri sebuah budaya yang harus tetap lestari. Bahkan tradisi Mapag sri ini bisa menjadi sebuah destinasi wisata lokal maupun manca negara, karena mungkin ditempat lain tidak dilakukan, kalaupun dilakukan caranya berbeda-beda. tutur Kuwu Didi Rohadi kepada media.

(Muslik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *