• Rab. Jul 2nd, 2025

Aksi Solidaritas Jilid III PMII Komisariat se-Jakarta Pusat Tuntut Dirut Pertamina mundur

Jakarta.swaradesaku.com. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat se-Jakarta Pusat melakukan aksi solidaritas pada Senin 20/3/23, didepan gedung Pertamina, Gambir, Jakarta pusat.

Aksi solidaritas yang dilakukan oleh PMII Komisariat se-Jakarta Pusat menuntut tanggung jawab moral dari petinggi Pertamina, khususnya direktur utama PT Pertamina untuk mundur dari jabatannya atas peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara.

Peserta aksi massa yang tergabung dalam PMII Komisariat se-Jakarta Pusat menilai bahwa Pertamina harus bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut, bukan hanya tanggung jawab materil, melainkan juga harus ada tanggung jawab moril.

“Insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang merupakan salah satu bencana atas kelalaian manusia. Dalam hal ini adalah Pertamina, mereka harus bertanggung jawab penuh atas insiden ini” Ucap Musa selaku koordinator lapangan.

Dalam aksi ini, PMII Komisariat se-Jakarta Pusat melayangkan beberapa tuntutan, diantaranya adalah:

  1. Copot Dirut pertamina Nicke Widyawati.
  2. Copot Eko kristiawan kepala COMREL dan CSR pertamina.
  3. Copot Waljianto wardi Tjondro Raharjo selaku Executive general manager pertamina Patra Niaga Jawa Bali.
  4. Copot kepala departemen HSSE pertamina Erwin Jonathan.
  5. Meminta BNPB untuk relokasi hunian untuk korban kebakaran dan bantuan sosial lainnya.

Dari sekian banyak tuntutan tersebut, koordinator lapangan menekankan poin pertama yakni agar direktur utama PT Pertamina mundur/dicopot dari jabatannya, serta mengaitkan peristiwa kebakaran Plumpang dengan tragedi Kanjuruhan.

“Tragedi Kanjuruhan menunjukkan bahwa jika dalam penanganan insiden kemanusiaan yang diakibatkan oleh kelalaian lembaga atau perusahaan, dan itu tidak dapat diselesaikan, maka pimpinan lembaga/perusahaan tersebut harus mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban moral”, ujarnya.

Selain tuntutan tersebut, PMII Komisariat se-Jakarta Pusat juga mendesak kepada Menteri BUMN Erik Thohir agar melakukan perbaikan dalam internal Pertamina.

(Asep/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *