Bogor.swaradesaku.com.Warga Kelurahan Karadenan menolak Pembangunan Mini Soccer di wilayah Rt 002 Rw 012 Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong Senin (06/06/22).
Pasalnya dilokasi pembangunan mini soccer ini, setiap saat hujan selalu banjir lumpur tanah merah yang tumpah ke jalan sehingga membuat jalanan menjadi licin akibat tanah yang tergerus air ke jalan.
Salah seorang warga yang bernama Hendra mengungkapkan, banyak pengendara sepeda motor terjatuh akibat melindas tanah merah yang campur air di jalanan, disini kan jalur alternatif yang sering dilalui oleh pengendara dari sore sampai malam ada aja beberapa kendaraan roda dua jatuh lewat di jalan sini, ujarnya.
“Sebenarnya warga di sini menolak adanya pembangunan mini soccer karena tidak adanya kejelasan dari pihak pengembang sampai sekarang kepada warga, padahal warga meminta dibuatkan saluran air atau gorong-gorong tapi sampai sekarang pun tidak ada tindakan apa pun, bahkan warga sendiri pun hanya dijanjikan oleh pihak pengembang terkait masalah rumah warga ada yang terkena dari dampak pembangunan lumpur tanah merah yang masuk kerumah warga ucap Awang atau akrab dipanggil Galib, hal ini harus cepat di tindak, kalau tidak nanti akan terus seperti ini”kata Awang
Ditempat yang berbeda, Lurah Karadenan Aprianto, S.E Usai di temui menerangkan, awal mulanya pembangunan mini soccer berjalan lancar, namun pembangunannya terhenti tanpa sebab.
“Beberapa bulan sebelumnya pembangunan mini Soccer berjalan dengan baik, itu yang kelola pihak ke tiga, tidak tahunya berhenti tanpa sebab”, ujarnya.
Menurut Aprianto, tanah yang di bangun untuk mini soccer tersebut milik Pemerintah Daerah (Pemda) yang disewakan, ”itu tanah milik Dispora di sewakan untuk di jadikan lapangan mini soccer, berhubung berdekatan dengan sekolah olahraga”, tutupnya.
(Iskandar)